Kupang (ANTARA News) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan ketrampilan kerja bagi pencari kerja agar dapat mengurangi penganguran.

"Pertumbuhan ekonomi di daerah ini terus bertumbuh dengan cepat sehingga diperlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang, Gosa Yohannes ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.

Selama ini Disnakertrans Kota Kupang melakukan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja dengan memanfaatkan fasilitas pelatihan milik UPT BLK Provinsi NTT.

Menurut dia, pemerintah Kota Kupang sedang mempersiapkan usulan kepada Pemerintah Pusat guna mendapat dukungan anggaran pembangunan BLK.

"Kami sedang mempersiapkan dokumen proposal bantuan dana pembangunan BLK. Pembangunan BLK itu tidak bisa mengandalkan dana APBD Kota Kupang karena biayanya sangat besar sehingga butuh bantuan pemerintah pusat," tegas Yohannes.

Menurut dia, apabila BLK telah tersedia maka proses pelatihan keterampilan terhadap pencari kerja akan dilakukan secara terpusat di Kupang untuk berbagai keterampilan seperti kursus menjahit, mekanik, las, serta kursus kecantikan.

"Termasuk melakukan pelatihan terhadap calon tenaga kerja yang akan bekerja ke luar negeri akan kita lakukan di BLK itu," tegasnya.

Ia mengatakan, pemerintah Kota Kupang memiliki beberapa program pelatihan dalam mendorong peningkatan keterampilan bagi pencari kerja di daerah itu seperti pelatihan pertukangan, pelatihan tentang tata boga serta mekanik dan kursus salon kecantikan yang dilakukan secara cuma-cuma bagi pencari kerja di daerah itu.

"Apabila para pencari kerja sudah memiliki keterampilan maka bisa membuka usahanya secara mandiri," tegas Yohannes.