Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan melelang sekitar 150 paket pekerjaan pada tahun anggaran 2018 dan di awal triwulan pertama lebih diprioritaskan untuk lelang pekerjaan fisik.

"Jumlah paket pekerjaan yang akan dilelang tidak jauh berbeda dibanding tahun lalu," kata Kepala Bagian Layanan Pengadaan Kota Yogyakarta Sukadarisman di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, prioritas tersebut dilakukan agar seluruh pekerjaan fisik segera memperoleh pemenang lelang sehingga bisa dikerjakan lebih cepat dan tidak menumpuk di akhir tahun yang menyebabkan pekerjaan tidak bisa diselesaikan pada tahun anggaran 2018.

Aris bahkan menyebut hingga saat ini sudah ada sekitar 40 paket pekerjaan yang memperoleh pemenang.

"Sebagian besar adalah pekerjaan fisik dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta," katanya.

Sepanjang triwulan pertama 2018, Aris menegaskan tidak ada paket pekerjaan yang harus dilelang ulang.

"Seluruhnya dapat dilelang sesuai dengan tata kala. Lelang ulang justru membutuhkan energi yang lebih besar," katanya.

Sejumlah paket pekerjaan fisik yang sudah selesai dilelang, di antaranya perbaikan jalan menggunakan dana alokasi khusus, yaitu paket pekerjaan untuk Jalan K.H. Ahmad Dahlan dengan alokasi anggaran Rp4,1 miliar, Jalan Pangeran Senopati Rp2,95 miliar, ruas Jalan Glagahsari-Jalan Pandeyan Rp3,295 miliar dan Jalan Prawirotaman Rp2,618 miliar.

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta juga sudah mulai memasukkan paket pekerjaan pemeliharaan jalan menggunakan dana APBD 2018, di antaranya di Jalan C. Simanjuntak dengan dana Rp2,7 miliar, Jalan Nagan Lor Rp1,2 miliar, dan Jalan Jambon Rp2,5 miliar.

Pada bidang Sumber Daya Air DPUPKP juga sudah memasukkan lelang pekerjaan yang menelan dana cukup besar, yaitu perbaikan drainase di Jalan Babaran dengan alokasi anggaran Rp14 miliar.

"Kami harapkan, tidak terjadi gagal lelang. Lelang bisa berjalan lancar dan akhir Maret sudah ada pemenangnya," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPKP Kota Yogyakarta Aki Lukman.

Selain itu, sejumlah pekerjaan pembangunan talut juga sudah masuk lelang, seperti rehabilitasi talut Sungai Code dengan nilai Rp1,3 miliar dan rehabilitasi talut Sungai Winongo di Kelurahan Tegalrejo senilai Rp300 juta, serta perbaikan saluran air hujan di beberapa lokasi, seperti di Jalan Setyaki Wirobrajan, Jalan Prawirotaman, serta di Kelurahan Gedongkiwo.