Jakarta (ANTARA News) - Pangeran Khalid bin Sultan Abdul Aziz dari Arab Saudi berharap agama Islam yang merupakan rahmat bagi alam semesta dapat tersebar ke seluruh dunia dari Indonesia.

"Pangeran berharap Indonesia menjadi yang terdepan dalam penyebaran agama yang rahmatan lil alamin," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai silaturahim Presiden Joko Widodo dengan peserta Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadist Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat ASEAN dan Pasifik Ke-10 Tahun 2018 di Istana Negara Jakarta, Kamis.

Menag menyebutkan Indonesia menjadi tuan rumah tetap musabaqah yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh pangeran dari Arab Saudi dan keluarga itu.

"Beliau di depan Presiden menyampaikan terima kasih karena selama ini Indonesia telah menyelenggarakan musabaqah dengan baik dan pangeran berharap Indonesia menjadi yang terdepan dalam menyebarkan ajaran yang rahmatan lil alamin," katanya.

Menurut Menag, pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah tetap penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadist Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat ASEAN dan Pasifik merupakan pilihan yang tepat.

Penyelenggaraan pada 2018 merupakan yang ke-10.

Menurut dia, Indonesia tepat menjadi tuan rumah tetap mengingat Indonesia memiliki jumlah muslim yang besar di tengah keragaman suku agama, ras dan adat istiadat.

Ia menyebutkan secara umum tujuan penyelenggaraan musabaqah itu untuk memperkuat motivasi masyarakat di Asia dan Pasifik untuk menghafalkan Al Quran dan Hadits Rasullah Saw.

Selain itu untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan nilai Al Quran dalam praktik sehari-hari. Juga untuk memelihara kesucian ajaran islam dari penyimpangan dan ajaran ekstrem.

"Juga sebagai sarana mempererat kesatuan umat dan bangsa dan memperkokoh persahabatan antarnegara di kawasan Asia dan Pasifik," katanya.

Ia menyebutkan jumlah peserta pada 2018 sebanyak 84 orang terdiri dariv70 hafalan Al Quran dan 14 hafalan hadits, 11 orang official. Mereka berasal dari 14 begara di kawasan Asia dan Pasifik.

Pelaksanaan musabaqah itu di Masjid Istiqlal Jakarta pada 20-22 Maret 2018.

Selain musabah tingkat Asia Pasifik, setiap tahun juga dilaksanakan Musabah Hafalan Al Quran dan Hadist Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud tingkat nasional yang pada 2018 merupakan ke -11.

Musabaqah tingkat nasional itu diikuti 130 peserta putra dan 30 peserta putri dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Yang membanggakan, minat peserta selalu meningkat dari tahun ke tahun," kata Lukman Hakim.