Los Angeles (ANTARA News) - Seorang nenek berumur 70 tahun mengalami memar dan pendarahan setelah bentrok dengan seorang polisi di negara bagian Utah, Amerika Serikat (AS), gara-gara sang nenek tidak menyirami halaman rumahnya dan membiarkan terlantar. Koran "Utah Daily" melaporkan, Betty Perry (70) sempat masuk sel tahanan, menyusul kekerasan yang terjadi ketika seorang polisi memberinya surat bukti pelanaran (tilang) karena sang nenek tidak merawat taman di rumahnya di Orem, 72 kilometer sebelah selatan Salt Lake City. Dia menolak untuk menyebutkan namanya kepada polisi tersebut, akibatnya sang nenek harus ditahan, dan saat itulah terjadi pergulatan sehingga dia terjatuh ke tanah dan menderita luka di siku, lutut serta kakinya. "Saya bingung dan cemas dengan semua kejadian ini. Ini tidak mungkin terjadi. Pernahkah anda berharap dapat menjalani hari dengan baik, tapi ternyata keadaan sangat berbeda?" kata Perry. Dia mengatakan kepada harian itu, secara tidak sengaja mukanya terkena hantaman borgol ketika ditangkap. Koran tersebut mengutip seorang juru bicara kepolisian, Orem, yang mengatakan Perry dibebaskan dari sel setelah para penyelia mengetahui masalah itu. "Ada cara lain untuk mengetahui identitasnya dan untuk menangani pelanggaran yang dia lakukan, daripada memasukkan dia ke sel," kata juru bicara itu. Petugas yang menangkap Perry diberi skorsing, sementara kasus itu dalam peninjauan, tulis berita tersebut, demikian laporan AFP. (*)