Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab mengimbau kepada Partai Gerindra agar membangun koalisi bersama PKS, PAN dan PBB pada Pemilu 2019.

Rizieq menyampaikan imbauan itu saat Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengunjunginya di Mekkah, Arab Saudi, pada Rabu malam (21/3) waktu setempat.

"Tadi malam sekitar pukul 21.30 waktu Mekkah, saya bertemu Habib Rizieq di rumah beliau. Dalam pertemuan malam tadi, Habib Rizieq memberikan imbauan agar Gerindra, PKS, PAN, dan PBB bisa berkoalisi di Pilpres 2019," kata Andre ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis.

Menurut Andre, Rizieq sangat mendukung pembentukan koalisi empat parpol tersebut karena bila koalisi tercipta, Rizieq akan menyerukan kepada umat Islam untuk memberi dukungan penuh.

Baca juga: Habib Rizieq dipastikan batal pulang

"Apabila koalisi Gerindra, PKS, PAN, PBB ini bisa terwujud, Habib Rizieq akan mengajak seluruh umat Islam dan keluarga besar Alumni 212 untuk mendukung koalisi ini dalam Pilpres 2019," jelas Andre.

Dalam perbincangannya dengan Rizieq, dirinya juga menyampaikan bahwa Gerindra segera mengusung Prabowo sebagai capres 2019.

"Saya yang menyampaikan dalam pertemuan itu bahwa Gerindra akan mengumumkan Pak Prabowo sebagai capres di bulan April 2018," jelas Andre.

Rizieq pun mendorong agar koalisi Gerindra, PKS, PAN dan PBB bisa segera diwujudkan.

Selain itu, tokoh sentral aksi bela Islam itu turut mendoakan Partai Idaman pimpinan Rhoma Irama agar lolos menjadi peserta pemilu. Saat ini, Partai Idaman sedang berproses di PTUN agar bisa ikut Pemilu 2019.

"Habib Rizieq juga berharap Partai Idaman bang H Rhoma bisa bergabung dalam koalisi apabila menang di PTUN," ujarnya.

Baca juga: Gerindra Jabar tegaskan usung Prabowo sebagai capres