Kapolri direncanakan resmikan gedung Mapolda Jateng
22 Maret 2018 10:53 WIB
Sejumlah anggota tim investigasi Laboratorium Forensik Mabes Polri dan Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Gedung A Markas Polda Jateng, Semarang, Kamis (1/10). Kebakaran yang terjadi pada Rabu (30/9) siang tersebut menghanguskan Gedung A, aula pertemuan, data-data penting, dan puluhan kendaraan bermotor. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Semarang (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dijadwalkan meresmikan gedung baru Markas Polda Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmadja di Semarang, Kamis, mengatakan pembangunan gedung polda telah selesai dan mulai digunakan.
Dalam peresmian itu, lanjut dia, para tokoh agama dan masyarakat juga akan diundang untuk hadir.
Menurut dia, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut gedung baru mapolda ini sebagai rumah rakyat.
"Rumah rakyat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Gedung baru berlantai 7 itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp50,8 miliar pada 2016 dan Rp132 miliar pada 2017.
Anggaran yang dikucurkan pada 2017 itu, Rp12 miliar di antaranya merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bangunan yang sebelumnya sempat mengalami kebakaran pada 2015 itu kini juga dilengkapi dengan helipad di atapnya.
Baca juga: Kebakaran markas Polda Jateng akibat korsleting
Baca juga: Tahanan Polda Jateng diungsikan karena kebakaran
Baca juga: Polda Jateng peroleh hibah Rp15 miliar
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmadja di Semarang, Kamis, mengatakan pembangunan gedung polda telah selesai dan mulai digunakan.
Dalam peresmian itu, lanjut dia, para tokoh agama dan masyarakat juga akan diundang untuk hadir.
Menurut dia, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut gedung baru mapolda ini sebagai rumah rakyat.
"Rumah rakyat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Gedung baru berlantai 7 itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp50,8 miliar pada 2016 dan Rp132 miliar pada 2017.
Anggaran yang dikucurkan pada 2017 itu, Rp12 miliar di antaranya merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bangunan yang sebelumnya sempat mengalami kebakaran pada 2015 itu kini juga dilengkapi dengan helipad di atapnya.
Baca juga: Kebakaran markas Polda Jateng akibat korsleting
Baca juga: Tahanan Polda Jateng diungsikan karena kebakaran
Baca juga: Polda Jateng peroleh hibah Rp15 miliar
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: