Kemdikbud akan adakan kursus online, mulai dari tata boga sampai mekanika
22 Maret 2018 10:24 WIB
Dua karyawan Bank Mandiri Syariah menyaksikan pelatihan merias wajah yang diikuti nasabah Mikro di Kantor cabang Mandiri Syariah Pondok Bambu, Jakarta Rabu (23/8/2017). Mandiri Syariah menggelar pelatihan tata rias bagi nasabah sektor kosmetik dan salon kecantikan yang hingga Juli 2017 jumlahnya mencapai 2.132 nasabah dari total 73.774 nasabah mikro, dengan tujuan agar dapat meningkatkan penjualan melalui peningkatan kompetensi dan pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM. (ANTARA FOTO/Audy Alwi)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggagas program kecakapan atau kursus dalam jaringan (daring) atau "online".
"Mulai tahun ini, kami menggagas program kecakapan daring. Untuk tahun ini, ada tata kecantikan rambut, tata boga perhotelan dan mekanik sepeda motor," ujar Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kemdikbud Dr Yusuf Muhyiddin di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan untuk tahap awal program kekursusan daring yakni tata kecantikan rambut melalui laman www.seamolec.org. Pihaknya akan merilis program pembelajaran daring tersebut dalam waktu dekat.
"Kami akan merilis pada 23 Maret ini," kata dia.
Program pembelajaran daring tersebut mengacu pada kurikulum nasional mulai dari modul maupun video tutorialnya. Dengan program pembelajaran daring tersebut, dia berharap masyarakat semakin mudah mempelajari bidang keahlian melalui lembaga pembelajaran daring tersebut.
"Untuk sertifikat kompetensinya, dikeluarkan oleh lembaga kursus yang terakreditasi," ujar dia.
Program kecakapan, kata Yusuf, mengacu pada Nawacita kelima dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, Nawacita keenam yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
"Kami memberikan kontribusi dalam menyiapkan sumber daya manusia dan daya saing, serta memperluas akses dan pelatihan terutama bagi anak-anak putus sekolah dan berusia dibawah 35 tahun," ujar dia.
Yusuf mengatakan saat ini ada 35 lembaga uji kompetensi sertifikasi yang aktif.
Baca juga: Kemdikbud: 10 persen soal USBN esai
"Mulai tahun ini, kami menggagas program kecakapan daring. Untuk tahun ini, ada tata kecantikan rambut, tata boga perhotelan dan mekanik sepeda motor," ujar Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kemdikbud Dr Yusuf Muhyiddin di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan untuk tahap awal program kekursusan daring yakni tata kecantikan rambut melalui laman www.seamolec.org. Pihaknya akan merilis program pembelajaran daring tersebut dalam waktu dekat.
"Kami akan merilis pada 23 Maret ini," kata dia.
Program pembelajaran daring tersebut mengacu pada kurikulum nasional mulai dari modul maupun video tutorialnya. Dengan program pembelajaran daring tersebut, dia berharap masyarakat semakin mudah mempelajari bidang keahlian melalui lembaga pembelajaran daring tersebut.
"Untuk sertifikat kompetensinya, dikeluarkan oleh lembaga kursus yang terakreditasi," ujar dia.
Program kecakapan, kata Yusuf, mengacu pada Nawacita kelima dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, Nawacita keenam yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
"Kami memberikan kontribusi dalam menyiapkan sumber daya manusia dan daya saing, serta memperluas akses dan pelatihan terutama bagi anak-anak putus sekolah dan berusia dibawah 35 tahun," ujar dia.
Yusuf mengatakan saat ini ada 35 lembaga uji kompetensi sertifikasi yang aktif.
Baca juga: Kemdikbud: 10 persen soal USBN esai
Pewarta: Indriani
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: