Kediri (ANTARA News) - Pejabat Sementara Wali Kota Kediri Jumadi berharap agar anak-anak yang berprestasi terus didorong agar tetap berprestasi serta akan tetap dibantu, sehingga ke depan bisa memberikan support untuk pembangunan kota ini.

"Saya harap anak-anak kita yang berprestasi ini untuk terus dibantu. Jangan sampai berhenti setelah memberikan sebuah penghargaan, karena perjuangan mereka adalah apa yang akan terjadi di masa depan nanti, sehingga siswa-siswi lulusan dari Kota Kediri bisa memberikan support dalam pembangunan Kota Kediri dan Provinsi Jawa Timur," katanya dalam rapat koordinasi dan pembinaan Kepala SMA, SMK dan PK-LK negeri dan swasta Kabupaten dan Kota Kediri, di Aula SMKN 2 Kediri, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu.

Pjs Wali Kota Kediri yang juga menjabat sebagai Kepala BPKA Provinsi Jawa Timur ini juga menyampaikan sebelum datang ke Kota Kediri, dirinya melihat data statistik yang menunjukkan bahwa di Jawa Timur ternyata banyak lulusan SMK yang menjadi pengangguran.

Karenanya, Pemprov Jatim berkomitmen untuk memperbaiki kondisi kualitas pendidikan di SMK se-Jawa Timur yang saat ini perhatian dipusatkan di Madura terlebih dahulu.

Namun sesampainya di Kota Kediri, ia melihat kedudukan Kota Kediri sebagai "The service city" ternyata memiliki banyak sekali potensi penyerapan tenaga kerja untuk restoran, hotel dan jasa-jasa lainnya.

"Alhamdulillah kedudukan yang seperti ini bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Kediri hingga lulusan-lulusan sekolah disini bisa terserap di dunia kerja," ujarnya.

Dalam acara tersebut juga dilangsungkan penyerahan simbolis donasi dan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi di Kota dan Kabupaten Kediri. Untuk Kota Kediri, guru yang mendapatkan prestasi adalah Redy Yudha Barata dan Agus Pramono dari SMKN 2 Kota Kediri atas prestasinya sebagai juara II SMK tangkas teknologi tingkat nasional.

Untuk siswa, Aditya Nur Prasetyo, Vania Ikawati Putri dan Dela Vilanda Baby dari SMKN 2 Kota Kediri yang meraih prestasi sebagai juara I lomba tulis karya ilmiah perbankan tingkat nasional.

Kemudian, Nadhira Hanindya Putri dari SMAN 1 Kota Kediri yang meraih prestasi sebagai juara I KIR inovasi pengolahan limbah tingkat nasional, Anggita Juy Hapsari dari SMAN 2 Kota Kediri yang meraih prestasi sebagai peserta Gita Bahana Nusantara dan Nanda Mei Sholichah dari SMAN 7 Kota Kediri yang meraih prestasi sebagai Juara I atletik tingkat Asia.