Jakarta (ANTARA News) - Tiga partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra, memastikan kadernya akan menduduki jabatan tambahan pimpinan MPR RI.

Kepastian tersebut disampaikan oleh pimpinan masing-masing partai, tapi masih menunggu hasil pembahasan pada rapat gabungan MPR RI yang akan diselenggarakan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu mulai pukul 13:00 WIB.

Rapat gabungan yang akan dipimpin Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengagendakan pembahasan penambahan tiga pimpinan MPR RI serta jadwal pelantikan.

Rapat gabungan akan dihadiri, pimpinan MPR RI, pimpinan Fraksi-fraksi di MPR RI, pimpinan Kelompok DPD di MPR RI, serta pimpinan Alat Kelengkapan MPR RI.

Zulkifli Hasan mengatakan, pimpinan MR RI sudah menerima surat dari DPP PDI Perjuangan perihal penunjukan kadernya, yakni Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah untuk menduduki jabatan wakil ketua MPR RI.

Sementara itu di tempat terpisah, Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, PKB memastikan ketua umumnya Muhaimin Iskandar untuk menduduki jabatan wakil ketua MPR RI.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono, juga menyatakan, Partai Gerindra sudah memastikan menunjuk sekretaris jenderal partai tersebut, Ahmad Muzani, untuk menduduki jabatan wakil ketua MPR Adapun RI.

Adapun soal rangkap jabatan Oesman Sapta sebagai wakil ketua MPR dan ketua DPD RI, Zulkifli Hasan, pada Senin (19/3) petang, mengatakan pimpinan MPR RI belum menerima surat penunjukan penggantian pimpinan dari DPD RI.

Penambahan jabatan tiga wakil ketua MPR RI berdasarkan amanah perubahan kedua UU NO. 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3) yang menjadi UU No. 2 tahun 2018 tentang MD3.

Baca juga: MPR gelar rapat gabungan pelantikan pimpinan baru