20 rumah di Cicaheum Bandung tergenang lumpur
21 Maret 2018 08:58 WIB
Warga membersihkan lumpur di dalam musala akibat banjir bandang di Kecamatan Jatihandap, Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3/2018). Banjir bandang yang disertai dengan lumpur tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Cicabe akibat intensitas hujan yang tinggi di beberapa wilayah Kota Bandung. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Bandung (ANTARA News) - Sedikitnya 20 rumah di Kelurahan Jatihandap, Cicaheum, Kota Bandung tergenang lumpur akibat banjir bandang yang terjadi pada Selasa sore.
"Sepuluh rumah di Komplek Alam Resik, dan 10 rumah di Komplek Cluster Jati Asih," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo dalam siaran tertulisnya, Rabu.
Hendro mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB ini juga sempat membuat arus lalu lintas lumpuh di kedua arah, baik yang menuju Bandung kota maupun Bandung Timur hingga malam hari.
Dua rumah di Jalan AH. Nasution atau tepatnya yang berada di bibir Sungai Cicabe pun roboh di bagian dapur akibat tanggul yang terkikis derasnya arus.
Baca juga: Banjir bandang terjang kawasan Cicaheum Kota Bandung
Selain itu, banjir bandang yang membawa lumpur membuat jembatan penyebrangan di Gang Saodah RW.04 Jatihandap, sedikit bergeser. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Korban jiwa maupun luka nihil," katanya.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Ferdi Linggaswara mengatakan, saat ini pihaknya kembali meluncurkan mobil Pancar untuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih ada di badan jalan.
"Pengguna kendaraan roda dua di Jalan Purwakarta dan Cicaheum banyak yang terjatuh karena jalan licin. Unit Damkar kembali melaksanakan pembersihan," kata dia.
Tak hanya itu, Damkar juga akan meluncurkan mobil Pancar untuk membersihkan rumah warga yang masih terdampak lumpur.
Baca juga: Banjir Cicaheum membuat 17 mobil rusak bertumpukkan
Baca juga: Banjir bandang Bandung akibat alih fungsi lahan di hulu
"Sepuluh rumah di Komplek Alam Resik, dan 10 rumah di Komplek Cluster Jati Asih," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo dalam siaran tertulisnya, Rabu.
Hendro mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB ini juga sempat membuat arus lalu lintas lumpuh di kedua arah, baik yang menuju Bandung kota maupun Bandung Timur hingga malam hari.
Dua rumah di Jalan AH. Nasution atau tepatnya yang berada di bibir Sungai Cicabe pun roboh di bagian dapur akibat tanggul yang terkikis derasnya arus.
Baca juga: Banjir bandang terjang kawasan Cicaheum Kota Bandung
Selain itu, banjir bandang yang membawa lumpur membuat jembatan penyebrangan di Gang Saodah RW.04 Jatihandap, sedikit bergeser. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Korban jiwa maupun luka nihil," katanya.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Ferdi Linggaswara mengatakan, saat ini pihaknya kembali meluncurkan mobil Pancar untuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih ada di badan jalan.
"Pengguna kendaraan roda dua di Jalan Purwakarta dan Cicaheum banyak yang terjatuh karena jalan licin. Unit Damkar kembali melaksanakan pembersihan," kata dia.
Tak hanya itu, Damkar juga akan meluncurkan mobil Pancar untuk membersihkan rumah warga yang masih terdampak lumpur.
Baca juga: Banjir Cicaheum membuat 17 mobil rusak bertumpukkan
Baca juga: Banjir bandang Bandung akibat alih fungsi lahan di hulu
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: