Pemkot Mataram segera pasang ratusan PJU
21 Maret 2018 07:27 WIB
Ilustrasi - Sejumlah warga menikmati senja di bawah sinar lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (27/11) malam. (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Mataram (ANTARA News)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat segera memasang ratusan penerang jalan umum dengan total anggaran Rp600 juta bersumber dari APBD setempat.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan memasang sebanyak 400 titik penerang jalan umum (PJU) dengan prioritas jalan lingkungan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram M. Kemal Islam di Mataram, Rabu.
Selain memasang PJU di jalan lingkungan, ratusan PJU juga akan dipasang pada sejumlah tanam kota agar taman kota terang benderang sekaligus mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama ini, katanya, pada titik-titik tertentu di taman kota yang kurang penerangan, tidak jarang ditemukan adanya anak-anak remaja "mojok" berpacaran.
"Hal itu tentunya, perlu kita antisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi taman untuk aktivitas negatif," katanya.
Salah satu titik taman yang akan ditambah lampu penerangnya adalah Taman Udayanan, baik di bagian timur maupun barat dengan total 51 titik.
"Harapannya, dengan kondisi terang benderang di malam hari, pengunjung merasa risih untuk berdua-duaan, atau lainya," katanya lagi.
Kemal menjelaskan dengan pemasangan PJU di 400 titik ini maka jumlah PJU di Kota Mataram menjadi sekitar 11 ribu titik.
Jumlah tersebut diakuinya masih kurang dari target yang ditetapkan 15.000 titik, dan target itu akan direalisasikan secara bertahap.
Untuk PJU yang akan dipasang di 400 titik itu, semuanya menggunakan lampu hemat energi dan meterisasi sehingga dapat menekan pembayaran PJU ke PLN dan meningkatkan PPJ (pajak penerang jalan) yang diterima dari PLN.
"Untuk tahun ini, PPJ kami targetkan sebesar Rp40 miliar karena tahun 2017 realisasi PPJ mencapai Rp37 miliar lebih," katanya.
Pembayaran PJU ke PLN ditargetkan Rp26 miliar per tahun, dengan demikian masih tersisa Rp14 miliar dari target PPJ Rp40 miliar, untuk mendukung berbagai program pembangunan pemerintah kota.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan memasang sebanyak 400 titik penerang jalan umum (PJU) dengan prioritas jalan lingkungan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram M. Kemal Islam di Mataram, Rabu.
Selain memasang PJU di jalan lingkungan, ratusan PJU juga akan dipasang pada sejumlah tanam kota agar taman kota terang benderang sekaligus mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama ini, katanya, pada titik-titik tertentu di taman kota yang kurang penerangan, tidak jarang ditemukan adanya anak-anak remaja "mojok" berpacaran.
"Hal itu tentunya, perlu kita antisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi taman untuk aktivitas negatif," katanya.
Salah satu titik taman yang akan ditambah lampu penerangnya adalah Taman Udayanan, baik di bagian timur maupun barat dengan total 51 titik.
"Harapannya, dengan kondisi terang benderang di malam hari, pengunjung merasa risih untuk berdua-duaan, atau lainya," katanya lagi.
Kemal menjelaskan dengan pemasangan PJU di 400 titik ini maka jumlah PJU di Kota Mataram menjadi sekitar 11 ribu titik.
Jumlah tersebut diakuinya masih kurang dari target yang ditetapkan 15.000 titik, dan target itu akan direalisasikan secara bertahap.
Untuk PJU yang akan dipasang di 400 titik itu, semuanya menggunakan lampu hemat energi dan meterisasi sehingga dapat menekan pembayaran PJU ke PLN dan meningkatkan PPJ (pajak penerang jalan) yang diterima dari PLN.
"Untuk tahun ini, PPJ kami targetkan sebesar Rp40 miliar karena tahun 2017 realisasi PPJ mencapai Rp37 miliar lebih," katanya.
Pembayaran PJU ke PLN ditargetkan Rp26 miliar per tahun, dengan demikian masih tersisa Rp14 miliar dari target PPJ Rp40 miliar, untuk mendukung berbagai program pembangunan pemerintah kota.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: