Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa, menerima perwakilan Bank Dunia guna membahas evaluasi terkait pergerakan ekonomi di Indonesia.

"Biasa, pertemuan rutin. Dia (World Bank) sampaikan laporannya tentang evaluasi ekonomi kita. Biasa itu tiap tiga bulan dia datang sama saya, diskusi tentang keadaan ekonomi, tentang kemiskinan, tentang pembangunan di Indonesia,` kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Perwakilan Bank Dunia menyampaikan evaluasi tentang keadaan yang terjadi di Indonesia dari sisi dunia, untuk kemudian dilaporkan kepada Wapres Kalla guna mencari solusinya.

"Ya ini evaluasi tentang ekonomi kita dari sisi penglihatan `World Bank`, itu selalu dimana-mana `World Bank` itu dimana-mana membuat laporan, dia informasikan dan diskusikan," tambahnya.

Sementara itu, sidang tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) akan berlangsung pada 12 -14 Oktober 2018 di Bali, Indonesia.

Peran Indonesia dipandang perlu untuk mendorong negara-negara berkembang guna membuat komunike bersama dalam upaya menurunkan ketimpangan ekonomi global.

Persoalan ketimpangan ekonomi perlu diperjuangkan karena Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih terkendala dengan ketidakadilan manfaat ekonomi.

Pertemuan tahunan IMF-WB berlangsung setiap tiga tahun sekali di wilayah Amerika Serikat, dan selama dua tahun terakhir pertemuan tahunan tersebut berlangsung di AS.

Pada 2015, pertemuan tahunan tersebut berlangsung di Peru dan berhasil menggenjot sektor pariwisata negara tersebut 16 persen.

Dalam pertemuan tahunan IMF-WB 2018, akan diikuti oleh 189 menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari seluruh dunia. Seccara keseluruhan terdapat 15ribu delegasi untuk rangkaian acara sejak 8 Oktober.