Jakarta (ANTARA News) - Lionel Messi mengisyaratkan tak akan lagi tampil pada Piala Dunia jika Argentina gagal menjuarai Piala Dunia Rusia musim panas ini.
Pemain depan Barcelona itu tiga kali kalah berturut-turut dalam tiga final turnamen besar --dua kali final Copa America dan final Piala Dunia 2014-- dalam tiga tahun belakangan. Dia tidak pernah mempersembahkan trofi untuk tim senior.
Tiga gol Messi saat melawan Ekuador di Albiceleste yang berkesudahan 3-1 dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Piala Dunia Oktober tahun lalu, telah membuat negaranya memastikan maju ke Rusia yang sekaligus menggarisbawahi kesangatpentingan dia dalam timnas Argentina.
Messi dan rekan-rekan satu timnya punya hubungan yang tidak baik dengan media massa Argentina karena merasa dikritik tidak adil.
Kepada La Cornisa TV dia berkata, "Sepertinya telah mencapai tiga final berturut-turut tak punya arti apa-apa. Tentu saja kami tergantung kepada hasil dan sayangnya kami mencapai tiga final namun tak berhasil memenangkannya."
Saking kerasnya kritik itu Messi menyatakan mundur dari timnas setelah Argentina dikalahkan Chile pada final Copa Amerika 2016. Tapi kemudian dia masuk lagi timnas.
Messi mengaku masih terluka oleh kekalahan pada final Piala Dunia 2014 melawan Jerman.
"Kami tahu betapa menantangnya menjuarai Piala Dunia," kata Messi yang sudah berumur 30 tahun itu dalam laman ESPN. "Menjuarai Piala Dunia itu sangat sulit dan kami hampir mencapai impian itu. Sepak bola penuh dengan kejutan, tidak selalu tim terbaik yang juara. Saya merasa kami pantas juara Piala Dunia 2014."
Baca juga: Arti penting anak bagi Lionel Messi
Piala Dunia Rusia, yang terakhir untuk Lionel Messi
20 Maret 2018 11:23 WIB
Lionel Messi (REUTERS / Henry Romero)
Pewarta: SYSTEM
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: