Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda (SM) Pertamina Youbel Sondakh merasa yakin power forward timnya Jamarr Andre Johnson bisa menampilkan permainan yang lebih baik bagi SM.

Menurut dia, kemampuan terbaik Jamarr diperlukan di laga semifinal IBL Pertalite 2017-2018 menghadapi BSB Hangtuah yang digelar 22-25 Maret 2018.

"Saya bilang Jamarr sampai saat ini baru 80 persen. Masih ada 20 persen lagi di mana dia bisa memberikan yang lebih," ujar Youbel di Jakarta, Senin (19/3).

Meski demikian, secara umum Youbel menyebut tidak ada masalah dari permainan Jamarr Johnson, terlepas dari perolehan poinnya yang "hanya" 14 poin per-gim sepanjang musim reguler IBL Pertalite 2017-2018.

"Dia cukup memuaskan terlepas dari poinnya," tutur dia.

Adapun Jamarr Andre Johnson baru bermain untuk SM Pertamina di seri keempat IBL Pertalite 2017-2018.

Pemain berkewarganegaraan Indonesia hasil naturalisasi itu tercatat bermain sebanyak 10 kali di musim reguler dengan rataan 14 poin, 3,8 assist dan 8,8 rebound per-gim.

Dengan torehan itu, dia menjadi pemain impor dengan torehan rataan poin terendah di IBL 2017-2018. Sebagai perbandingan Gary Jacobs dan Anton Waters, yang sama-sama 10 kali bermain di musim reguler, di mana masing-masing membuat rata-rata 25,2 poin serta 18,2 poin per-laga.

Sementara terkait kondisi fisik para pemain SM jelang semifinal, Youbel menyebut semua dalam keadaan fit kecuali sang kapten Arki Dikania Wisnu yang masih dalam penyembuhan cedera kaki.

"Keadaan Arki 80 persen," kata Youbel.

SM Pertamina akan menghadapi BSB Hangtuah di semifinal Divisi Merah pada 22-25 Maret 2018. Laga pertama berlangsung di Hi Tes Arena, Batam, di mana Hangtuah menjadi tuan rumah, lalu berlanjut ke Britama Arena, Jakarta.

Adapun semifinal lainnya dari Divisi Putih mempertemukan Pelita Jaya Basketball dan Stapac Jakarta pada 5-8 April 2018 dengan format "best of three". Partai pertama laga ini berlangsung di GOR UNY, Yogyakarta, di nana Stapac menjadi tuan rumah dan berlanjut ke GOR C-Tra Arena, Bandung.