Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau warga jakarta untuk tidak membuang sampah di laut dan sungai, apalagi sampah plastik.

"Kami meminta kepada seluruh rumah tangga, seluruh warga mari buang sampah di tempatnya, jangan buang sampah sembarangan. Dan jangan buang sampah di sungai, apalagi sampah - sampah plastik," kata Anies di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.

Baca juga: Sambangi Muara Angke, Anies turun tangan bersihkan sampah

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung dan membersihkan tumpukan sampah di Kawasan Hutan Mangrove Ecomarine Muara Angke.

"Ini mayoritas yang ada di sini adalah sampah - sampah nonorganik, ini sampah plastik luar biasa volumenya," kata Anies.

Respon karena adanya laporan dari masyarakat atas sampah yang ada di pesisir dan setelah dilaporkan kemudian langsung Dinas Lingkungan Hidup bergerak membersihkan, katanya.

"Selama beberapa hari ini sudah terkumpul lebih dari 50 ton sampah. Dan karena lokasinya maka pembersihannya tidak bisa menggunakan alat - alat besar untuk mengangkut. Karena tidak bisa diangkut, harus pakai kapal," kata Anies.

Baca juga: Pemprov DKI lanjutkan pembersihan Teluk Jakarta

Sebanyak 400 pekerja mengangkat sampah tersebut.

"Sampah - sampah ini mayoritas adalah sampah plastik rumah tangga, yang mulai berkumpulnya diduga sejak akhir Desember karena angin barat yang bergerak dan kemudian merusak lahan yang semula akan digunakan untuk mangrove dan budidaya bandeng rusak semua dan justru jadi perangkap sampah," kata Gubernur.

Jadi arus laut membawa sampah dan berkumpul di tempat tersebut. Sampah plastik luar biasa volumenya, katanya.

"Kami akan bersihkan tempat ini, kemudian sungai - sungai yang mengalir akan kami siapkan jaring -jaring untuk menjerat sampah - sampah sebelum sampai ke hilir, dengan begitu tidak mengotori laut," katanya.

Baca juga: Sambangi Muara Angke, Anies turun tangan bersihkan sampah