Brussels, Belgia (ANTARA News) - Rusia salah telah membantah bertanggung jawab atas serangan gas saraf terhadap seorang mantan agen ganda Rusia di bumi Inggris pada 4 Maret, kata Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson seperti dikutip Reuters.

"Penyangkalan Rusia semakin absurd," kata Johnson kepada wartawan begitu tiba di Brussels guna menghadiri pertemuan dengan timpalan-timpalannya di Uni Eropa.

Dalam pertemuan itu, Johnson akan membeberkan insiden peracunan itu kepada para mitranya di Uni Eropa.

"Ini strategi klasik Rusia...mereka sudah tak lagi sembunyi-sembunyi," kata Johnson.

Johnson menyatakan tidak ada jaminan negara-negara mana pun, termasuk di Uni Eropa, yang tidak akan menjadi korban prilaku fitnah dan merusak yang dilakukan Rusia.

Baca juga: Ultimatum tak digubris, Inggris usir 23 diplomat Rusia