Hujan deras sejumlah wilayah Manado banjir
18 Maret 2018 20:17 WIB
Arsip: Banjir Di Manado Warga berjalan menembus banjir yang menggenangi perumahan di Kampung Mahawu, Singkil, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (26/1/2016). Hujan yang mengguyur Manado mengakibatkan banjir di beberapa titik, dengan ketinggian bervariasi. Sebagian besar warga korban banjir memilih tetap bertahan di rumah masing-masing. (ANTARA/Adwit B Pramono)
Manado (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kota Manado, Sulawesi Utara, selama dua jam, Minggu malam, menyebabkan sejumlah lokasi terjadi banjir.
"Lokasi yang sudah banjir antara lain Tumumpa II, Ranomuut, Ranotana, di jalan Raya 14 Februari Teling, Karangria, Tuminting, dengan ketinggian yang bervariasi selutut orang dewasa," kata Kepala BPBD Manado, Max Tatahede, melalui petugas lapangan, Lee Bawole, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, di sekitar Tumumpa Dua kondisi makin diperparah disebabkan bersamaan dengan air laut pasang.
Dia mengatakan, BPBD bersama dengan Tagana Manado sudah turun melakukan pendataan serta membantu warga yang masih berada di dalam rumah.
Selain menolong warga, Bawole mengatakan, BPBD sudah mengimbau seluruh warga yang berada di wilayah yang airnya sudah naik tinggi supaya mengungsi agar jangan jadi korban, sebab masih ada kemungkinan hujan turun lagi.
Salah satu warga Karangria, Ny Alfien, mengatakan di dekat drainase terbuka wilayanya air juga sudah naik, dan dikhawatirkan akan masuk sampai ke rumah penduduk.
Sementara di Puskesmas Tuminting hingga pukul 20.30 Wita, air juga sudah naik tinggi, bahkan sampai masuk ke dalam ruang Puskemas.
Meskipun air mulai naik, namun warga masih banyak yang bertahan di tempat tinggal dan berharap hujan tidak turun lagi malam ini, sehingga ketinggian tidak menggenangi rumah warga.
"Lokasi yang sudah banjir antara lain Tumumpa II, Ranomuut, Ranotana, di jalan Raya 14 Februari Teling, Karangria, Tuminting, dengan ketinggian yang bervariasi selutut orang dewasa," kata Kepala BPBD Manado, Max Tatahede, melalui petugas lapangan, Lee Bawole, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, di sekitar Tumumpa Dua kondisi makin diperparah disebabkan bersamaan dengan air laut pasang.
Dia mengatakan, BPBD bersama dengan Tagana Manado sudah turun melakukan pendataan serta membantu warga yang masih berada di dalam rumah.
Selain menolong warga, Bawole mengatakan, BPBD sudah mengimbau seluruh warga yang berada di wilayah yang airnya sudah naik tinggi supaya mengungsi agar jangan jadi korban, sebab masih ada kemungkinan hujan turun lagi.
Salah satu warga Karangria, Ny Alfien, mengatakan di dekat drainase terbuka wilayanya air juga sudah naik, dan dikhawatirkan akan masuk sampai ke rumah penduduk.
Sementara di Puskesmas Tuminting hingga pukul 20.30 Wita, air juga sudah naik tinggi, bahkan sampai masuk ke dalam ruang Puskemas.
Meskipun air mulai naik, namun warga masih banyak yang bertahan di tempat tinggal dan berharap hujan tidak turun lagi malam ini, sehingga ketinggian tidak menggenangi rumah warga.
Pewarta: Joyce Hestyawatie B.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: