Jombang, Jawa Timur (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyosialisasikan Beasiswa Bidikmisi di Pondok Pesantren Mamba`ul Ma`arif, Denanyar, Jombang, dan mendorong santri untuk meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

"Saya ingin mengapresiasi anak-anak dari SMA/SMK dan madrasah yang ada di lingkungan pondok pesantren, terutama yang ada di bawah Yayasan Maba`ul Ma`arif," kata Nasir di depan santri Kelas XII di Pondok Pesantren Mamba`ul Ma`arif, Denanyar, Jombang, Minggu.

Seraya mengutip slogan "Yes, we can" dari mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama saat berkampanye untuk pemilihan presiden, Nasir memotivasi para santri Mamba`ul Ma`arif bahwa lulusan pondok pesantren bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

"`Yes, we can`. Anda sebagai santri juga harus begitu, yakin bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," kata Nasir.

Nasir mengatakan para santri Mamba`ul Ma`arif adalah calon pemimpin bangsa di masa depan sehingga harus bercita-cita menjadi orang sukses di Indonesia.

"Tahun lalu berapa santri Mamba`ul Ma`arif yang berhasil masuk perguruan tinggi? Ada 210 orang termasuk di perguruan tinggi agama Islam. Itu luar biasa," kata diaa.

Nasir juga mengungkapan lulusan-lulusan Pondok Pesantren Mamba`ul Ma`arif yang diterima di perguruan tinggi negeri dan di program studi. "Teknik, kedokteran, sosial, ekonomi dan pendidikan. Itu luar biasa," tutup dia.

Baca juga: Panitia SNMPTN : baru separuh siswa yang mendaftar