Beijing (ANTARA News) - "Saya berjanji kesetiaan saya kepada Konstitusi Republik Rakyat China (RRC) untuk melindungi otoritas Konstitusi, memenuhi kewajiban hukum saya,” Presiden China yang baru terpilih Xi Jinping mengucapkan sumpah dengan khidmat di Beijing, Sabtu.
Ini adalah pertama kalinya bagi seorang presiden China untuk mengucapkan sumpah setia kepada Konstitusi, hukum dasar negara tersebut, setelah menjabat.
Xi terpilih menjadi presiden China dan ketua Komisi Militer Pusat (PRC) pada Kongres Rakyat Nasional ke-13, badan legislatif nasional.
Setelah paduan suara lagu kebangsaan dinyanyikan oleh semua hadirin, Xi (64), naik podium, meletakkan tangan kirinya, mengangkat tangan kanannya di depan Konstitusi, dan mengucapkan sumpahnya.
“(Saya berjanji untuk) setia kepada negara dan rakyat, berkomitmen dan jujur dalam tugas saya, menerima pengawasan rakyat dan bekerja untuk sebuah negara sosialis modern yang hebat, sejahtera, kuat, demokratis, maju secara budaya, harmonis, dan cantik,” kata Xi.
Upacara pengangkatan sumpah diadakan enam hari setelah legislatif nasional mengucapkan sumpah setia kepada Konstitusi yang baru diubah.
Amandemen tersebut juga menulis Xi Jinping Thought on Socialism with Chinese Characteristics for a New Era sebagai teori pembinaan untuk China, yang merupakan negara terpadat di dunia. Demikian Kantor Berita Xinhua.
Baca juga: Parlemen China memilih kembali Xi Jinping sebagai presiden
Presiden China ambil sumpah kepada Konstitusi untuk pertama kalinya
17 Maret 2018 12:49 WIB
Presiden China Xi Jinping membetulkan pakaiannya di akhir sidang Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Balai Agung Rakyat di Beijing, China, Senin (5/3/2018). (REUTERS/Jason Lee)
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: