Jayapura (ANTARA News) - Manajemen Persipura Jayapura gagal mendapatkan pemain Asia asal Uzbekistan Dilshod Sharofetdino, setelah pemain tersebut meminta maaf tidak bisa bergabung bersama Boaz TE Solossa dan kawan-kawan pada Liga I 2018.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM di Kota Jayapura, Sabtu mengatakan bahwa manajemen Mutiara Hitam (julukan Persipura Jayapura) tidak memaksakan kehendak jika pemain tersebut sudah menyampaikan alasannya secara detail, meski sudah ada kesepakatan sebelumnya.

"Kami tidak mau merusak karir seseorang, bisa saja kami bertahan karena surat verifikasi ada pada kami, tapi itu tidak dilakukan karena kami tetap profesional merespon persoalan ini," katanya.

Menurut dia, apa yang menjadi pilihan mantan pemain T-Team FC asal Malaysia itu sudah dipahami oleh manajemen Persipura Jayapura dan berharap Dilshod bisa barkarir di Indonesia dengan menunjukkan permainan terbaiknya.

"Kami memaafkan Dilshod dan mendoakan dia bisa semakin baik karirnya di Indonesia, dia sudah sampaikan permohonan maaf, baik secara lisan maupun tertulis kepada kami," katanya.

Sebelumnya, BTM mengaku menunggu kepastian Dilshod untuk bergabung bersama Boaz dan kawan-kawan di Stadion Mandala dan menjadi salah satu pemain yang akan melengkapi skuad impian dari pelatih Peter Bulter.

"Dia (Dilshod) sudah temui kami, dia juga sudah akui kesalahannya, dia jelaskan situasi yang dihadapi dan kami bisa memahami itu. Kami hanya bisa doakan agar ibunya segera sembuh dan sehat selalu. Kami segera cari pemain lain," kata BTM yang juga Wali Kota Jayapura.

Baca juga: Persipura dapat bantuan sponsor Rp8,5 miliar dari BPD Papua
Baca juga: Madura United akan uji coba lawan Persipura