Jayapura (ANTARA News) - Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Sektor Utara Yonif 121/Macan Kumbang (MK) menyita sebutir amunisi hampa dari GS (15), pelajar SMP, warga Kampung Kalipao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 121/MK Mayor Inf Imir Faishal ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Jumat, mengatakan amunisi hampa itu disita bersama satu botol minuman keras jenis steam ketika anggota Pos Wembi melaksanakan razia pada Kamis (15/3) malam.

"Peluru hampa atau amunisi itu disita dari tangan GS ketika personil di Pos Wembi menggelar `sweeping`," katanya.

Menurut dia, "sweeping" itu dipimpin oleh Komandan Kompi (Danki) Kapten Inf Hisar S Sihombing bersama sembilan orang anggota Pos Wembi melaksanakan "sweeping" rutin terhadap kendaraan yang melintas di depan pos, Jalan Trans Jayapura-Senggi.

"Lalu, sekitar pukul 20.14 WIT, tim `sweeping` memberhentikan satu unit sepeda motor yang dikendarai oleh GS dari arah Kampung PIR 1 menuju ke Kampung Kalipao," katanya.

Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, kata dia, ditemukan satu butir amunisi hampa dan satu botol plastik ukuran sedang berisi minuman keras jenis steam dari dalam tas punggung berwarna merah milik GS.

"GS mengaku bahwa minuman keras jenis steam miliknya itu, dibelinya di simpang Kampung PIR 1 sedangkan untuk amunisi hampa menurut pengakuannya ditemukan di daerah sekitar Ifar Gunung saat berkunjung ke sana beberapa waktu yang lalu," katanya.

Setelah selesai melakukan pemeriksaan kepada GS, Kapten Inf Hisar S Sihombing melaporkan hal tersebut.

"Sementara untuk GS sendiri sudah dipulangkan ke rumah orang tuanya di Kampung Kalipao untuk menerima pembinaan, amunisi dan minuman keras kami sita," katanya.