Manufaktur iPhone diduga pakai komponen ilegal
16 Maret 2018 13:35 WIB
iPhone 8 Plus (kiri) dan iPhone 8 (kanan) resmi diluncurkan dalam sebuah acara yang disiarkan secara langsung dari Steve Jobs Theater di Apple Campus, Cupertino, California, Selasa (12/9) pagi waktu setempat atau Rabu (13/9) WIB. (apple.com)
Jakarta (ANTARA News) -Wistron, manufaktur iPhone 8 Plus terbesar kedua di dunia, dituduh menggunakan komponen yang tidak resmi dalam produksi mereka.
Akibatnya, seperti diberitakan laman Phone Arena, produksi perangkat itu mungkin akan dihentikan selama dua pekan.
Diduga manufaktur China itu menggunakan komponen tahan air dalam proses produksi iPhone 8 Plus tanpa sepengetahuan Apple. Wistron dikabarkan sudah memberi penalti pada jajaran atas eksekutif mereka demi mendapatkan kembali kepercayaan dari Apple.
Menjawab dugaan-dugaan tersebut, Wistron menyatakan proses produksi tidak berhenti, tidak ada yang kena penalti dan semua berjalan seperti biasa.
Lebih lanjut, mereka tidak mau memberikan komentar terkait klien mereka, dalam hal ini, Apple.
Saat ini masih tersedia stok model iPhone 8 Plus karena perangkat tersebut mayoritas masih diproduksi oleh manufaktur China lainnya, Foxconn.
Akibatnya, seperti diberitakan laman Phone Arena, produksi perangkat itu mungkin akan dihentikan selama dua pekan.
Diduga manufaktur China itu menggunakan komponen tahan air dalam proses produksi iPhone 8 Plus tanpa sepengetahuan Apple. Wistron dikabarkan sudah memberi penalti pada jajaran atas eksekutif mereka demi mendapatkan kembali kepercayaan dari Apple.
Menjawab dugaan-dugaan tersebut, Wistron menyatakan proses produksi tidak berhenti, tidak ada yang kena penalti dan semua berjalan seperti biasa.
Lebih lanjut, mereka tidak mau memberikan komentar terkait klien mereka, dalam hal ini, Apple.
Saat ini masih tersedia stok model iPhone 8 Plus karena perangkat tersebut mayoritas masih diproduksi oleh manufaktur China lainnya, Foxconn.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: