Semarang (ANTARA News) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menegaskan tidak akan ada titipan dalam seleksi penerimaan calon polisi tahun anggaran 2018.

Hal tersebut disampaikan Kapolda saat ikrar janji panitia rekrutmen calon polisi tingkat Jawa Tengah di Tugu Muda Semarang, Kamis malam.

"Tidak ada lagi titip menitip," tegasnya.

Menurut dia, untuk mendapatkan calon polisi yang berintegritas dan berkualitas, maka proses seleksinya harus bersih dan transparan.

Ia menuturkan panitia di tingkat polda dan polres sudah diminta komitmennya untuk menyelenggarakan seleksi secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis.

Ia menekankan tidak ada pungutan sepeser pun dalam seleksi penerimaan calon bintara maupun taruna akademi kepolisian.

"Semua tergantung kesiapan para calon. Siapkan fisik dan akademik," katanya.

Baca juga: Polrestro Bekasi seleksi 1.700 anggota polisi RW

Baca juga: Panitia dan peserta seleksi polisi tandatangani pakta integritas

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan dengan modus bisa membatu diterima di kepolisian.

"Kalau ada yang mengatasnamakan panitia, itu bohong," tambahnya.

Seleksi sendiri akan dimulai pada April 2018.

Kuota untuk Jawa Tengah sendiri diperkirakan sebanyak 700 orang, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ikrar rekrutmen calon polisi tersebut diikuti seluruh panitia seleksi dari seluruh polres hingga Polda Jawa Tengah.