Medan (ANTARA News) - Calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat mengusung konsep pembangunan dari daerah pinggiran untuk menciptakan pemerataan pembangunan.

Dalam dialog yang digelar Sindo Radio di Medan, Kamis, Djarot mengatakan, komitmen untuk membangun dari pinggiran itu diawali dengan menggelar kampanye di daerah yang jauh dari Kota Medan.

Karena itu, pihaknya mengawali kampanye dari Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga yang berjarak lebih dari 350 km dari ibu kota provinsi.

Setelah itu, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan PPP tersebut juga melanjutkan kampanye ke Tapanuli Selatan, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara.

Dari kampanye di daerah yang cukup jauh tersebut, pihaknya melihat langsung ketertinggalan pembangunan jika dibandingkan dengan daerah yang berdekatan dengan Kota Medan.

Karena itu, pihaknya mengusung konsep pembangunan dari daerah pinggiran yang mengedepankan pemerataan sehingga dapat mengurangi ketimpangan pembangunan.

Jika Pemprov Sumut mampu mewujudkan pemerataan pembangunan tersebut, diyakini aspirasi pemekaran daerah yang sering muncul dapat dikurangi.

"Selama ini, karena merasa ada ketimpangan, akhirnya muncul keinginan membentuk provinsi baru," katanya.

Salah satu upaya yang akan diwujudkan adalah membangun infrastruktur jalan di Sumut yang sering dikeluhkan, bahkan diplesetkan karena kondisinya yang rusak.

Kerusakan jalan tersebut telah dilihat langsung ketika menggelar kampanye ke berbagai daerah yang jauh dari Kota Medan.

"Dalam lima tahun, seluruh jalan provinsi akan dibuat licin dan mulus," ujar Djarot Saiful Hidayat.