Presiden Jokowi arahkan menteri perbaiki pendidikan
15 Maret 2018 19:20 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/3/2018), yang membahas peningkatan sumber daya manusia Indonesia sebagai prioritas pemerintah setelah pembangunan infrastruktur. (ANTARA Foto/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan sejumlah menterinya untuk bekerja bersama memperbaiki pendidikan, mulai dari hilir hingga ke hulu.
"Kami ingin dalam investasi besar yang kedua nantinya ini, semuanya bergerak bersama-sama, baik di Kementerian Dikti, Kemendikbud, perubahan-perubahan yang mendasar di Kementerian Agama, terutama yang berkaitan dengan pendidikan di pondok pesantren kita," kata Presiden dalam sambutannya saat rapat terbatas mengenai Peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Pemerintah harus terus mengawasi dan membantu lembaga pendidikan dalam memenuhi sarana dan prasarana, seperti di sekolah kejuruan, hingga sistem praktik kerja di lapangan.
Selain itu, Presiden Jokowi menekankan peningkatan kualitas tenaga pengajar dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Untuk kesesuaian penjurusan sekolah kejuruan dengan kebutuhan industri di dunia, Presiden juga mengarahkan adanya peningkatan kualitas sekolah kejuruan.
Hal itu, ujar Presiden, sedang dibangun oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Perindustrian dalam menyalurkan pemagangan ataupun tenaga kerja ke dunia industri.
Pemerintah berfokus untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan anggaran pendidikan yang pada 2018 mencapai Rp444 triliun atau memenuhi amanat konstitusi senilai 20 persen dari APBN.
Pada 2017 anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk bidang pendidikan berjumlah Rp426 triliun.
"Kami ingin dalam investasi besar yang kedua nantinya ini, semuanya bergerak bersama-sama, baik di Kementerian Dikti, Kemendikbud, perubahan-perubahan yang mendasar di Kementerian Agama, terutama yang berkaitan dengan pendidikan di pondok pesantren kita," kata Presiden dalam sambutannya saat rapat terbatas mengenai Peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Pemerintah harus terus mengawasi dan membantu lembaga pendidikan dalam memenuhi sarana dan prasarana, seperti di sekolah kejuruan, hingga sistem praktik kerja di lapangan.
Selain itu, Presiden Jokowi menekankan peningkatan kualitas tenaga pengajar dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Untuk kesesuaian penjurusan sekolah kejuruan dengan kebutuhan industri di dunia, Presiden juga mengarahkan adanya peningkatan kualitas sekolah kejuruan.
Hal itu, ujar Presiden, sedang dibangun oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Perindustrian dalam menyalurkan pemagangan ataupun tenaga kerja ke dunia industri.
Pemerintah berfokus untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan anggaran pendidikan yang pada 2018 mencapai Rp444 triliun atau memenuhi amanat konstitusi senilai 20 persen dari APBN.
Pada 2017 anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk bidang pendidikan berjumlah Rp426 triliun.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018
Tags: