Jakarta (ANTARA News) - Dell Indonesia memperkenalkan sejumlah laptop komersial terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kinerja, fungsionalitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Selain itu, Dell Indonesia juga mengungkapkan proyek percontohan pertama di industri teknologi untuk menggunakan kembali emas dari limbah elektronik menjadi motherboard baru.

"Di Dell, inovasi tidak pernah tidur. Kami selalu aktif menciptakan teknologi yang menembusbatasanyang bisa dilakukan," kata Catherine Lian, Managing Director, Dell EMC Indonesia, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

"Dan, kami juga bangga karena dapat membantu menemukan cara yang lebih baik untuk melakukan bisnis dengan cara yang bertanggung jawab, khususnya melalui rantai pasokan kami," lanjut dia.

Lebih lanjut, Dell Vostro dan Latitude yang diluncurkan tersebut, menurut Catherine, menjawab permintaan pasar akan perangkat yang lebih tipis, ringan dan lebih tangguh untuk menunjang berbagai cara orang bekerja.

Dell Vostro 13 5000 (5370) menawarkan desain yang tipis dan ringan dengan balutan alumunium, serta layar FHD IPS.

Perangkat tersebut dilengkapi solid-state drive berkapasitas besar hingga 512GB yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan konten dalam jumlah besar.

Tidak hanya itu, laptop tersebut juga dibekali memori hingga 32GB DDR4. Untuk menjalankan aplikasi yang sarat grafis, opsi grafis discreteAMD RadeonTM 530 dengan memori GDDR5 hingga 4GB juga tersedia.

Jumlah port yang disertakan di laptop ini, termasuk USB 3.1 Gen 1 Type-A, USB 3.1 Gen 1 Type-CTM, HDMI, micro SD, dan SD card reader, untuk mengakses data tambahan mereka.

Sementara itu, portofolio Dell Latitude dirancang untuk tenaga kerja mobile, portofolio notebook dan laptop 2-in-1 komersial. Untuk itu, portofolio ini telah sepenuhnya diperbaharui dengan prosesor dual-core dan quad-core Intel Core vPro generasi ke-8 15W.

Lini Dell Latitude 7390 telah diperbarui dengan desain yang lebih tipis dan ringan. Seri Latitude 7390 2-in-1 menawarkan fleksibilitas yang dengan layar sentuh dan dilengkapi pena aktif opsional yang didukung teknologi Wacom untuk mencatat dengan cepat.

Sedangkan Dell Latitude 13 7390 terbaru hadir dengan pilihan prosesor hingga generasi Intel ke-8 dan PCle SSD untuk kinerja optimal.

Dell menawarkan berbagai pilihan keamanan perangkat keras dan perangkat lunak untuk laptop ini, termasuk Dell ControlVault 2.0, Smart Card reader yang terhubung (contacted) dan tak terhubun (contactless), pembaca sidik jari atau kamera inframerah, memastikan keamanan informasi pengguna.

Selanjutnya, Dell Latitude 5290 hadir dengan ukuran 12,5 inci. Fitur-fitur penting yang terdapat di laptop ini termasuk otentikasi perangkat keras multi-faktor seperti pembaca sidik jari, FIPS 201Smart Card Reader, dan Contactless Smart Card Reader NFCuntuk mencegah orang yang tidak berkepentingan mengakses komputer.

Semua solusi klien komersial Dell juga dilengkapi opsi ProSupport Plus, yaitu layanan purna jual terlengkap bagi pelanggan perusahaan di industri teknologi, yang menggabungkan akses telepon 24x7 keteknisi ahli, layanan ditempat setelah diagnosis jarak jauh, dukungan untuk perangkat keras dan lunak, dan layanan proaktif automated support.

Layanan ini dapat diakses di lebih dari 333 kota di Indonesia.

Semua produk tersedia di Indonesia. Lini Dell Vostro dibandrol dengan harga mulai dari Rp10,3 juta, sementara lini Dell Latitude ditawarkan dengan harga mulai dari Rp13,9 juta.

Dell juga mengumumkan proyek uji coba pertama di industri teknologi untuk menggunakan emas hasil daur ulang sampah teknolgi ke dalam motherboard komputer terbarunya, yang akan dimulai dengan Dell Latitude 5285 2-in-1.

Proyek ini dilakukan menyusul hasil studi kelayakan proyek daur ulang motherboard server. Proses daur ulang emas ini dapat mendukung pembuatan motherboard baru di tahun depan. Inisiatif ini merupakan lanjutan program daur ulang yang dilakukanDell, mulai dari daur ulang plastik hingga logam mulia.