Jakarta (ANTARA News) - Laporan tahunan Reputation Quotient dari perusahaan The Harris Poll menunjukkan bahwa Apple turun 24 peringkat dari posisi 5 ke 29 mengenai reputasi mereka di mata konsumen.
Survei terhadap 25.800 konsumen di Amerika Serikat ini menunjukkan Amazon untuk kedua kalinya menduduki peringkat teratas.
CEO The Harris Poll, John Gerzema, berpendapat Apple belum meluncurkan lagi perangkat yang memakai teknologi yang mampu menarik perhatian, seperti diberitakan laman Phone Arena.
iPhone X, perangkat terbaik mereka saat ini, memang memakai teknologi canggih seperti kamera TrueDepth yang mengizinkan penggunanya membuka kunci ponsel hanya dengan melihat kamera, layar penuh edge-to-edge.
Sayangnya harga iPhone X dirasa terlalu mahal bagi konsumen, yaitu 999 dolar (setara Rp 13,9 juta).
Pukulan terbesar bagi Apple tahun ini berasal dari manajemen baterai yang mengakibatkan kinerja iPhone melambat, meskipun sebenarnya Apple bertujuan agar ponsel tidak mendadak mati.
Konsumen di berbagai negara banyak yang tidak terima dan mengajukan tuntutan setelah Apple mengakui sengaja memperlambat kerja mesin iPhone.
HomePod, pengeras suara pintar, yang baru beredar juga tidak luput dari sasaran, konsumen mengeluhkan kemampuan asisten virtual Siri yang terbatas. HomePod juga tidak dapat mengakses Apple Music dan tidak mendukung layanan streaming lainnya, seperti Spotify.
Dengan kemampuan terbatas itu, HomePod dijual seharga 349 dolar, atau sekitar Rp 4,8 juta.
Apple bukan satu-satunya yang merosot tajam. Google jatuh ke nomor 28 setelah tahun lalu berada di peringkat 8.
Reputasi Apple di AS melorot drastis
14 Maret 2018 14:48 WIB
iPhone X (apple.com)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: