Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dianugerahi tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama oleh TNI Angkatan Darat dan tanda kehormatan Jalasena Utama oleh TNI Angkatan Laut.

Penyerahan tanda kehormatan kepada Marsekal Hadi dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi melalui upacara penganugerahan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Selain itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga dianugerahi tanda kehormatan dari tiga matra TNI, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Utama dari TNI AD, Jalasena Utama dari TNI AL dan Swabuana Paksa Utama dari TNI AU.

Penganugerahan tanda kehormatan itu diserahkan langsung oleh Panglima TNI selaku selaku pimpinan tiga matra TNI.

"Hari ini juga saya mendapat tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama dari KSAD dan Jalasena Utama dari KSAL," kata Panglima TNI.

Tanda kehormatan TNI ini diberikan kepada warga negara yang kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasanya luar biasa untuk pembangunan TNI.

Menurut Marsekal Hadi, pemberian penghargaan kepada Kapolri itu atas kerja sama TNI dan Polri, sehingga TNI mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. "Ini dibuktikan ketika baru-baru ini berhasil menangkap satu kapal berisi sabu 1,6 ton berkat kerja keras TNI dan Polri," katanya.

Sementara itu, Kapolri mengaku merasa bahagia mendapatkan tiga tanda kehormatan sekaligus dari tiga matra TNI.

"Saya dapat kehormatan tiga bintang sekaligus. Ini kebahagiaan bagi saya pribadi dan Polri karena mendapatkan penghargaan dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Ini merupakan simbol kerja sama dan koordinasi yang baik selama ini, " kata Tito.

Menurut dia, Polri sudah memberikan bintang Bhayangkara Utama pada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat menjabat KSAU, KSAD Jenderal Mulyono dan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi oleh Kapolri sebelumnya, Badrodin Haiti.

"Saya ada utang satu untuk KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Saat ini tengah dalam proses dan akan diupacarakan juga dalam waktu yang tidak lama lagi," kata Tito.

Ia menambahkan, penyerahan bintang ini bukan seremonial belaka, bukan untuk menambah aksesoris baju, tapi merupakan simbol hubungan kedua organisasi sangat besar, apalagi menghadapi beberapa tantangan ke depan terutama tahun ini ada operasi ketupat, pengamanan hari raya serta pilkada serentak pasti Polri akan meminta bantuan pada TNI.

"Acara ini simbol sinergitas dan solidaritas TNI-Polri. Kalau dalam posisi ini, semua tantangan dapat kita lalui bersama dan NKRI tetap utuh, bangsa kita tetap kuat," kata Kapolri.

Baca juga: TNI AL amankan 1 ton sabu-sabu di Batam
Baca juga: Kapolri tegaskan rencana kerja amankan Pilkada 2018