IHSG ditutup melemah 87,84 poin
13 Maret 2018 18:39 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (7/32018). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 87,84 poin, Selasa, seiring aksi ambil untung investor terhadap saham-saham berkapitalisasi besar.
IHSG berakhir turun 87,84 poin atau 1,35 persen menjadi 6.412,84, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 18,33 poin atau 1,70 persen menjadi 1.057,04.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengatakan bahwa investor yang melakukan aksi ambil untung terhadap saham-saham berkapitalisasi besar menjadi salah satu faktor yang menekan pergerakan IHSG.
"Saham-saham dengan nilai kapitalisasi besar telah bergerak cukup tinggi pada beberapa waktu lalu, jadi wajar jika saham-saham itu mengalami koreksi," ujarnya.
Dari sisi ekonomi, lanjut dia, penilaian investor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif cenderung masih mendatar turut memicu aksi lepas saham.
"Diharapkan pada tahun ini produk domestik bruto (PDB) 2018 bisa tumbuh lebih baik sehingga meredakan penilaian itu," katanya.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa kekhawatiran investor terhadap rupiah yang akan cenderung mengalami tekanan menyusul sentimen kebijakan bank sentral AS (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuannya pada 2018 ini sebanyak tiga kali juga masih menjadi penekan bagi IHSG.
"Sentimen yang beredar memang cenderung negatif," katanya.
Kendati demikian, menurut Lucky, di tengah koreksi yang terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar, masih terdapat harapan pada saham lapis kedua untuk diakumulasi.
"Saham second liner dapat dijadikan pilihan ketika pasar sedang mengalami koreksi," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 390.879 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,835 miliar lembar senilai Rp8,900 triliun. Sebanyak 108 saham naik, 241 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 144,07 poin (0,07 persen) ke 21.968,10, indeks Hang Seng menguat 7,11 poin (0,02 persen) ke 31.601,44 dan Straits Times menguat 13,54 poin (0,38 persen) ke posisi 3.553,73.
IHSG berakhir turun 87,84 poin atau 1,35 persen menjadi 6.412,84, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 18,33 poin atau 1,70 persen menjadi 1.057,04.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengatakan bahwa investor yang melakukan aksi ambil untung terhadap saham-saham berkapitalisasi besar menjadi salah satu faktor yang menekan pergerakan IHSG.
"Saham-saham dengan nilai kapitalisasi besar telah bergerak cukup tinggi pada beberapa waktu lalu, jadi wajar jika saham-saham itu mengalami koreksi," ujarnya.
Dari sisi ekonomi, lanjut dia, penilaian investor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif cenderung masih mendatar turut memicu aksi lepas saham.
"Diharapkan pada tahun ini produk domestik bruto (PDB) 2018 bisa tumbuh lebih baik sehingga meredakan penilaian itu," katanya.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa kekhawatiran investor terhadap rupiah yang akan cenderung mengalami tekanan menyusul sentimen kebijakan bank sentral AS (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuannya pada 2018 ini sebanyak tiga kali juga masih menjadi penekan bagi IHSG.
"Sentimen yang beredar memang cenderung negatif," katanya.
Kendati demikian, menurut Lucky, di tengah koreksi yang terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar, masih terdapat harapan pada saham lapis kedua untuk diakumulasi.
"Saham second liner dapat dijadikan pilihan ketika pasar sedang mengalami koreksi," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 390.879 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,835 miliar lembar senilai Rp8,900 triliun. Sebanyak 108 saham naik, 241 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 144,07 poin (0,07 persen) ke 21.968,10, indeks Hang Seng menguat 7,11 poin (0,02 persen) ke 31.601,44 dan Straits Times menguat 13,54 poin (0,38 persen) ke posisi 3.553,73.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: