Cirebon (ANTARA News) - Jalur pantai utara (Pantura) di Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir yang mengakibatkan kendaraan tersendat sepanjang seratusan meter.

Pengendara sepeda motor, Anin, di Cirebon, Senin, mengatakan banjir di jalur pantura Cirebon-Indramayu cukup tinggi yang menyebabkan kendaraan antre ratusan meter, karena laju kendaraan tersendat.

"Saat akan lewat, banyak kendaraan yang antre, ternyata karena banjir," kata Anin pengendara yang akan menuju Cirebon. Menurutnya banjir menggenangi jalur pantura kurang lebih 300 meter dengan kedalaman air mencapai betis orang dewasa.

Tapi menurut dia yang paling parah tergenang banjir itu jalur yang menuju arah Indramayu, dengan kedalaman kira-kira mencapai setengah meter. "Yang parah jalur menuju Indramayu, kendaraan banyak yang mogok," tuturnya.

Selain jalur pantura, banjir juga menerjang Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Banjir terjadi pada Minggu (11/3) malam mengakibatkan puluhan kendaraan roda dua mogok.
Warga melintasi genangan banjir yang merendam desa Wanakaya, Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/3/2018). Akibat hujan deras sejak dua hari lalu membuat banjir meluas hingga tujuh kecamatan di Cirebon. (ANTARA/Dedhez Anggara)


Seorang pengendara, Tatang mengatakan banjir yang terjadi di jalan tersebut memang sudah menjadi sering terjadi ketika hujan deras.

"Ada beberapa kendaraan yang tadi didorong, katanya mogok karena menerjang banjir," katanya.

Tatang mengatakan selain menyebabkan kendaraan sepeda motor mogok, banjir juga mengakibatkan jalan macet, karena air menggenang cukup tinggi.

Banyak kendaraan yang harus putar balik, karena macet. Selain itu juga melawan arus, sebab jalan tidak lagi bisa dialui.

"Tadi juga saya harus lawan arah, karena banjir menggenangi separuh jalan cukup tinggi dan tidak bisa dilalui kendaraan," tuturnya.