Bekasi Barat (ANTARA News) - Beberapa warga Bekasi yang bekerja di Jakarta dan kerap membawa kendaraan pribadi, beralih ke bus Transjabodetabek Premium yang berangkat dari Mega Bekasi.

Pantauan ANTARA News di lokasi, pukul 07.44 WIB, Senin, tidak banyak warga yang menaiki bus yang parkir di kompleks pusat perbelanjaan tersebut. Menurut keterangan petugas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Junedi yang bertugas di lokasi, jam sibuk terjadi pada pukul 06.00-07.00 WIB.

"Sesuai jam kantor. Lewat pukul 07.00 mulai sepi," kata Junedi.

Lisa Sari, yang bekerja di kawasan Senayan, mengaku hari ini ia sengaja memarkir mobilnya yang berplat ganjil di Mega Bekasi dan memilih naik bus umum.

"Kalau lewat rute lain (yang tidak berlaku ganjil-genap) pasti macet juga. Jadi, lebih baik naik bus," kata Lisa saat menunggu bus jalan.

Biasanya, ia berangkat dengan kendaraan pribadi sekitar pukul 07.30 WIB, menempuh perjalanan paling lama 2,5 jam untuk sampai di kantornya.

"Kalau naik bus harus menunggu lagi, semoga cepat," kata dia.

Baca juga: Menhub minta maaf ke warga Bekasi soal dampak aturan ganjil-genap

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek menyediakan 44 unit bus untuk mengangkut penumpang yang terkena dampak peraturan ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Cikampek, bertarif Rp 20.000.

Sebanyak 23 bus disiapkan di Mega Bekasi, dekat tol Bekasi Barat, menuju lima titik di Jakarta, yakni Plaza Senayan, Podomoro City, Blok M, Kuningan, dan Thamrin City.

Sisanya 21 bus lainnya berangkat dari dekat tol Bekasi Timur, melayani tujuan Grand Paragon, Tebet, Mall Sunter, Kalideres, Tanah Abang, dan Thamrin City.

Bus berangkat mulai pukul 05.10 WIB di Bekasi Barat dan pukul 05.00 WIB di Bekasi Timur, dengan interval pemberangkatan setiap 10 menit, yang terakhir pukul 9.10 WIB.

Rute pulang Jakarta-Bekasi berlangsung mulai pukul 16.45 hingga 22.00 WIB.

Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyediakan empat kantung parkir bagi warga yang ingin beralih ke kendaraan umum, yatu di Summarecon Mal Bekasi, Mega Bekasi Hypermal, Bekasi Trade Center dan apartemen Grand Dhika City dengan tarif datar (flat) Rp 10.000.




Baca juga: Ganjil-genap dorong peningkatan penumpang Transjabodetabek dari Bekasi
Baca juga: Ganjil-genap picu pergerakan kendaraan lebih pagi masuk Tol Bekasi