Umat Hindu berterima kasih digelarnya Festival Ogoh-Ogoh
12 Maret 2018 01:11 WIB
Arsip: Pembukaan Timeless Indonesia Festival Sejumlah pemuda menampilkan seni tabuh Baleganjur saat mengikuti parade budaya pembukaan Timeless Indonesia Festival di Pantai Kelan, Badung, Bali, Sabtu (19/8/2017). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Raman Utara, Lampung Timur (ANTARA News) - Umat Hindu di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung berterima kasih atas digelarnya Festival Ogoh-Ogoh dan Baleganjur oleh pemerintah daerah setempat.
"Kami umat Hindu merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Timur dan jajaran atas diangkat dua festival ini menjadi festival tahunan," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung Timur I Wayan Sutarja saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Ogoh-Ogoh dan Baleganjur, di Desa Rejobinangun, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Minggu.
Menurut I Wayan Sutarja, digelarnya Festival Ogoh-Ogoh dan Baleganjur itu simbol perhatian kepada umat Hindu yang tinggal di Kabupaten Lampung Timur.
Dia menyebutkan, jumlah umat Hindu di Lampung Timur sebanyak 18.562 jiwa yang tersebar pada 24 kecamatan.
"Kalau kita bandingkan dengan umat Islam, kami sangat sedikit, tapi perhatian pemimpin kita semakin lama makin terasa keadilannya, kami dianggap sebagai penduduk yang diperhatikan," ujar I Wayan Sutarja lagi.
Pelaksana Tugas Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan festival tersebut adalah sarana mempererat silaturahmi antarwarganya dan momentum menggalang kebersamaan untuk membangun daerah.
Dia berharap Festival Ogoh-Ogoh dan Baleganjur yang merupakan 1 dari 101 festival wisata yang siap digelar sepanjang tahun 2018 di Kabupaten Lampung Timur bisa mendatangkan kunjungan wisatawan dan menumbuhkan peluang usaha warganya.
"Kami umat Hindu merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Timur dan jajaran atas diangkat dua festival ini menjadi festival tahunan," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung Timur I Wayan Sutarja saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Ogoh-Ogoh dan Baleganjur, di Desa Rejobinangun, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Minggu.
Menurut I Wayan Sutarja, digelarnya Festival Ogoh-Ogoh dan Baleganjur itu simbol perhatian kepada umat Hindu yang tinggal di Kabupaten Lampung Timur.
Dia menyebutkan, jumlah umat Hindu di Lampung Timur sebanyak 18.562 jiwa yang tersebar pada 24 kecamatan.
"Kalau kita bandingkan dengan umat Islam, kami sangat sedikit, tapi perhatian pemimpin kita semakin lama makin terasa keadilannya, kami dianggap sebagai penduduk yang diperhatikan," ujar I Wayan Sutarja lagi.
Pelaksana Tugas Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan festival tersebut adalah sarana mempererat silaturahmi antarwarganya dan momentum menggalang kebersamaan untuk membangun daerah.
Dia berharap Festival Ogoh-Ogoh dan Baleganjur yang merupakan 1 dari 101 festival wisata yang siap digelar sepanjang tahun 2018 di Kabupaten Lampung Timur bisa mendatangkan kunjungan wisatawan dan menumbuhkan peluang usaha warganya.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: