Putri BJB kalahkan Pertamina di Palembang
11 Maret 2018 22:06 WIB
Dokumentasi--Pebola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan Wilda Sugandi (kanan) dan Chantava Evangelia (tengah) berusaha menahan smes yang dilakukan pebola voli Jakarta PGN Popsivo Polwan Megawati Hangestri saat pertandingan Proliga 2018 Putaran II di GOR Purna Krida, Bali, Minggu (4/3/2018). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Palembang (ANTARA News) - Tim putri Bandung Bank BJB Pakuan mengalahkan Jakarta Pertamina Energi pada lanjutan kompetisi bola voli Proliga 2018, di Gedung Olahraga Palembang Sport and Convention Center, Palembang, Minggu, dalam tiga set langsung, 3-0 (25-20, 25-21, 25-18).
Bank BJB sebagian besar pemainnya musim lalu membela Jakarta Elektrik PLN ini, membuka peluang merebut gelar juara putaran kedua. Apalagi pekan depan Bank BJB akan bermain di kandangnya sendiri.
Kemenangan atas Pertamina ini membalas kekalahan yang mereka derita pada putaran pertama lalu.
Bagi Pertamina, kekalahan ini merupakan yang pertama bagi finalis Proliga 2017 tersebut. Bahkan, sebelumnya Pertamina tidak pernah kehilangan satu set pun.
"Saya tidak kecewa karena kami kalah. Justru ini menjadi bahan pelajaran bagi kami semua, sehingga tidak terlena saat babak final four nanti. Hari ini memang Bank BJB bermain sangat bagus. Kami akan memperbaiki diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya," kata pelatih Pertamina M Ansori.
Pelatih Bank BJB Octavian gembira dengan kemenangan tersebut.
Apalagi, tim yang dikalahkan merupakan tim tangguh seperti Pertamina,yang tidak pernah kalah dan kehilangan set. Hasil tersebut akan membuat kepercayaan diri timnya meningkat.
"Kemenangan ini membuat peluang kami juara putaran kedua menjadi sangat terbuka. Namun, kami tidak mau terlena karena ada dua pertandingan lagi. Kami ingin memuaskan penonton di Bandung, markas kami," kata Octavian.
Kedua tim sama-sama sudah mendapatkan tiket ke final four.
Pada pertandingan lainnya, Gresik Petrokimia harus mengakui kehebatan Jakarta Elektrik PLN 0-3 (16-25, 16-25, 24-26). Kekalahan itu membuat peluang Petrokimia ke babak final four menjadi sangat berat.
Bank BJB sebagian besar pemainnya musim lalu membela Jakarta Elektrik PLN ini, membuka peluang merebut gelar juara putaran kedua. Apalagi pekan depan Bank BJB akan bermain di kandangnya sendiri.
Kemenangan atas Pertamina ini membalas kekalahan yang mereka derita pada putaran pertama lalu.
Bagi Pertamina, kekalahan ini merupakan yang pertama bagi finalis Proliga 2017 tersebut. Bahkan, sebelumnya Pertamina tidak pernah kehilangan satu set pun.
"Saya tidak kecewa karena kami kalah. Justru ini menjadi bahan pelajaran bagi kami semua, sehingga tidak terlena saat babak final four nanti. Hari ini memang Bank BJB bermain sangat bagus. Kami akan memperbaiki diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya," kata pelatih Pertamina M Ansori.
Pelatih Bank BJB Octavian gembira dengan kemenangan tersebut.
Apalagi, tim yang dikalahkan merupakan tim tangguh seperti Pertamina,yang tidak pernah kalah dan kehilangan set. Hasil tersebut akan membuat kepercayaan diri timnya meningkat.
"Kemenangan ini membuat peluang kami juara putaran kedua menjadi sangat terbuka. Namun, kami tidak mau terlena karena ada dua pertandingan lagi. Kami ingin memuaskan penonton di Bandung, markas kami," kata Octavian.
Kedua tim sama-sama sudah mendapatkan tiket ke final four.
Pada pertandingan lainnya, Gresik Petrokimia harus mengakui kehebatan Jakarta Elektrik PLN 0-3 (16-25, 16-25, 24-26). Kekalahan itu membuat peluang Petrokimia ke babak final four menjadi sangat berat.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: