Banjir di Desa Kayu Besi Bangka berangsur surut
11 Maret 2018 20:59 WIB
Dokumentasi Warga beraktivitas di kawasan Cipta Karya yang terendam banjir di Pekanbaru, Riau, Rabu (7/3/2018). Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Rabu (7/3/2018) dinihari, membuat ratusan rumah warga di Kecamatan Tampan terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 100 cm. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Sungailiat (ANTARA News) - Banjir yang merendam 140 unit rumah Kampung Transmigrasi, Desa Kayu Besi, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berangsur surut.
"Daerah kami ini memang langganan banjir jika hujan lebat, apalagi saat air laut pasang, sebab disini ada aliran Sungai Kayu Besi," ujar seorang warga, Sri (55) di Sungailiat, Minggu.
Menurut dia, kendati banjir berangsur surut, banyak warga tetap mengungsi di rumah keluarga, sahabat dan kerabat serta posko yang disediakan pemerintah.
Warga khawatir jika hujan kembali turun dan merendam rumah mereka, seperti yang terjadi Minggu (11/3) dini hari.
"Kalau barang diletakkan di tempat tinggi, apalagi sekarang ini hujan kerap turun dini hari, ya kita harus waspada," jelasnya.
Sejak ratusan rumah terendam banjir, mereka sudah menerima bantuan dari pemerintah dan instansi lainnya.
Bantuan berupa bahan makanan juga sarana prasarana lainnya, seperti baju dan selimut.
"Alhamdulillah bantuan sudah kami terima dari pemerintah disalurkan melalui aparat pemerintah desa dan petugas yang ada di lapangan," kata Sri.
"Daerah kami ini memang langganan banjir jika hujan lebat, apalagi saat air laut pasang, sebab disini ada aliran Sungai Kayu Besi," ujar seorang warga, Sri (55) di Sungailiat, Minggu.
Menurut dia, kendati banjir berangsur surut, banyak warga tetap mengungsi di rumah keluarga, sahabat dan kerabat serta posko yang disediakan pemerintah.
Warga khawatir jika hujan kembali turun dan merendam rumah mereka, seperti yang terjadi Minggu (11/3) dini hari.
"Kalau barang diletakkan di tempat tinggi, apalagi sekarang ini hujan kerap turun dini hari, ya kita harus waspada," jelasnya.
Sejak ratusan rumah terendam banjir, mereka sudah menerima bantuan dari pemerintah dan instansi lainnya.
Bantuan berupa bahan makanan juga sarana prasarana lainnya, seperti baju dan selimut.
"Alhamdulillah bantuan sudah kami terima dari pemerintah disalurkan melalui aparat pemerintah desa dan petugas yang ada di lapangan," kata Sri.
Pewarta: Kasmono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: