Presiden lihat dari dekat program padat karya di Cirebon
11 Maret 2018 15:25 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau Proyek Padat Karya Tunai rehabilitasi saluran irigasi dan pengerasan jalan produksi pertanian di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (11/03/2018). (ANTARA News/Khaerul Izan)
Cirebon (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meninjau langsung Program Padat Karya Tunai (PKT) berupa irigasi kecil dan jalan produksi di Desa Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu.
"Yang kita laksanakan di Desa Kempek ini jalan produksi dan juga memperbaiki saluran irigasi dan kita harapkan airnya bisa mengalir ke sawah tanpa hilang ke mana-mana," kata Presiden saat meninjau program PKT di Cirebon, Minggu.
Presiden mengatakan program tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan penghasilan masyarakat karena menyerap banyak tenaga kerja.
Saat ini PKT yang sedang dikerjakan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 105 orang dengan bayaran per orang Rp80 ribu sampai 100 ribu per hari.
"Saya tadi tanyakan kepda yang pembantu tukang berapa (bayarannya) Rp80 ribu dan tukangnya 100 ribu," tuturnya.
"Umumnya memang di sini 100 ribu dan 80 ribu dan ini itu memperbaiki jalan-jalan produksi terutama yang berkaitan dengan pertanian," tuturnya.
Presiden mengatakan di Cirebon saat ini ada 43 titik yang sedang dikerjakan oleh PUPR dan diharapkan program tersebut bisa meningkatkan daya beli masyarakat.
"Yang paling penting bisa menambah daya beli masyarakat di desa dan daerah sehingga konsumsi juga akan naik," katanya.
"Yang kita laksanakan di Desa Kempek ini jalan produksi dan juga memperbaiki saluran irigasi dan kita harapkan airnya bisa mengalir ke sawah tanpa hilang ke mana-mana," kata Presiden saat meninjau program PKT di Cirebon, Minggu.
Presiden mengatakan program tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan penghasilan masyarakat karena menyerap banyak tenaga kerja.
Saat ini PKT yang sedang dikerjakan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 105 orang dengan bayaran per orang Rp80 ribu sampai 100 ribu per hari.
"Saya tadi tanyakan kepda yang pembantu tukang berapa (bayarannya) Rp80 ribu dan tukangnya 100 ribu," tuturnya.
"Umumnya memang di sini 100 ribu dan 80 ribu dan ini itu memperbaiki jalan-jalan produksi terutama yang berkaitan dengan pertanian," tuturnya.
Presiden mengatakan di Cirebon saat ini ada 43 titik yang sedang dikerjakan oleh PUPR dan diharapkan program tersebut bisa meningkatkan daya beli masyarakat.
"Yang paling penting bisa menambah daya beli masyarakat di desa dan daerah sehingga konsumsi juga akan naik," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: