Kabul (ANTARA News) - Setidaknya 15 tentara Afghanistan tewas terbunuh setelah milisi Taliban menyerang pos mereka di provinsi Farah semalam, demikian dilaporkan Ariana News TV, Sabtu.
Serangan maut itu dilakukan oleh para milisi Taliban pada Jumat malam di daerah Farah Rod di distrik Bala Buluk, bunyi laporan yang mengutip ketua majelis provinsi Farid Bakhtawar.
Di antara mereka yang tewas adalah sembilan anggota Pasukan Operasi Khusus Afghanistan, menurut laporan.
Pasukan tambahan sedang dikerahkan ke distrik itu setelah bentrokan terjadi.
Beberapa tentara hilang setelah serangan, yang pada saat itu sebuah kendaraan lapis baja militer dihancurkan dan dua lainnya, beserta persenjataan, direbut oleh para penyerang.
Baca juga: Hari Perempuan Internasional di Afghanistan diperingati dengan harapan untuk kesetaraan
Baca juga: Menlu: Afghanistan minta beasiswa pertambangan Indonesia
Baca juga: MUI akan ajak ulama Taliban lebih moderat
Zabiullah Mujahid, yang mengaku sebagai juru bicara Taliban, mengklaim bahwa 53 tentara Afghanistan terbunuh dan terluka ketika para pejuang Taliban menyerang posisi mereka di Farah Rod.
Para tentara dan polisi Afghanistan berhasil menangkis serangan-serangan Taliban ke kota Farah dalam bulan-bulan terakhir ketika kelompok gerilyawan itu berupaya merebut kendali penuh atas kota tersebut dan titik-titik luarnya.
Kekerasan telah meningkat sementara pasukan keamanan Afghanistan bergelut menghadapi gelombang serangan para gerilyawan antipemerintah sejak pasukan asing mengurangi keberadaannya dalam tiga tahun terakhir ini.
15 tentara tewas dalam serangan di Afghanistan
10 Maret 2018 22:17 WIB
Ilustrasi - Pria Afganistan mengangkat seorang pria terlihat setelah sebuah ledakan di Jalalabad, Afganistan, Selasa (20/2/2018). (REUTERS/Parwiz)
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: