Gerindra-PKS terus berkomunikasi soal capres 2019
10 Maret 2018 12:33 WIB
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya saat perayaan HUT ke-10 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2/2018). HUT ke-10 Partai Gerindra bertemakan 'Rebut Kembali Indonesia Raya. (ANTARA/Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyebutkan partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) intens berkomunikasi soal pengusungan calon presiden pada Pemilu 2019.
"Gerindra dan PKS selalu berkomunikasi soal pengusungan capres pada Pemilu 2019 nanti," kata Andre ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Partai Gerindra menginginkan agar Prabowo Subianto diusung sebagai capres pada pemilu nanti.
"Saya kira PKS juga akan setuju bila kembali mengusung Prabowo sebagai capres," katanya.
Menurut dia, dengan dua partai saja, yakni Gerindra dan PKS sudah cukup untuk mengusung capres karena syarat pengusung capres 112 kursi di DPR RI sudah terpenuhi.
"Gerindra memiliki 73 kursi di DPR, sementara PKS 40 kursi. Jadi, dua partai ini saja sudah cukup untuk mengusung capres," katanya menegaskan.
Namun demikian, Gerindra pun mengajak partai-partai lain untuk bergabung, seperti Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kalau mereka mau bergabung, mereka bisa mencari cawapres yang cocok untuk mendampingi Prabowo, bisa Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan atau lainnya," ucapnya.
"Gerindra dan PKS selalu berkomunikasi soal pengusungan capres pada Pemilu 2019 nanti," kata Andre ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Partai Gerindra menginginkan agar Prabowo Subianto diusung sebagai capres pada pemilu nanti.
"Saya kira PKS juga akan setuju bila kembali mengusung Prabowo sebagai capres," katanya.
Menurut dia, dengan dua partai saja, yakni Gerindra dan PKS sudah cukup untuk mengusung capres karena syarat pengusung capres 112 kursi di DPR RI sudah terpenuhi.
"Gerindra memiliki 73 kursi di DPR, sementara PKS 40 kursi. Jadi, dua partai ini saja sudah cukup untuk mengusung capres," katanya menegaskan.
Namun demikian, Gerindra pun mengajak partai-partai lain untuk bergabung, seperti Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kalau mereka mau bergabung, mereka bisa mencari cawapres yang cocok untuk mendampingi Prabowo, bisa Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan atau lainnya," ucapnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: