Kota Bogor siap gelar lomba lari di Tol
9 Maret 2018 18:23 WIB
Dokumentasi--Foto udara pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB di Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/2/2018). Pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi II B, yang menghubungkan Kedung Badak hingga Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer (km), terus dikebut menjelang dioperasikan pada triwulan II-2018, dan kini memasuki tahap penyelesaian konstruksi akhir. (ANTARA /Yulius Satria Wijaya)
Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bogor, bekerjasama dengan PT Marga Sarana Jabar, dan PT Wijaya Karya (WIKA) menyelenggarakan acara lari di jalan tol BORR.
"BORR 10K running race akan diselenggarakan Minggu, 1 April 2018," kata Pelaksana tugas Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Iman kepada awak media dalam keterangan pers di Balai Kota Bogor, Jumat.
Acara lari di atas jalan tol dengan nama BORR 10K Running Race ini merupakan yang pertama di selenggarakan di Kota Bogor, khususnya di Pulau Jawa. Untuk kegiatan serupa baru diselenggarakan hanya di Bali.
Pelari akan berlari di atas elevated jalan tol BORR seksi IIB ketinggian sembilan meter di atas permukaan jalan. dengan dua kategori yakni lima kilo (5K) dan 10 kilo (10K). Sensasi lari di atas jalan tol BORR menyuguhkan pemandangan Gunung Salak dan kesejukan udara Kota Bogor.
"Kami menyambut baik kegiatan ini, karena memotivasi masyarakat untuk berolahraga, khususnya lari," kata Iman.
Direktur PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo menjelaskan kegiatan lari di atas tol ini menjadi kegiatan awal sebelum diresmikannya operasional tol BORR seksi IIB pada pertengahan April mendatang.
"Jadi ini bukan April mop, tapi beneran ada kegiatannya. Lari di atas tol, sebelum diresmikan kita gunakan untuk acara lari ini," kata Hendro.
Selaku pengelola tol BORR, lanjut Hendra, PT MSJ mendukung semangat Pemkot Bogor yang telah menasbihkan dirisebagai Kota Pelari (city of runners).
"PT MSJ berinisiatif dengan Pemkot Bogor menggelar BORR 10K Running Race ini," katanya.
Menurut Hendro, untuk keselamatan telah dilakukan uji coba, dan jalan yang akan dilintasi para pelari secara teknis dinyatakan telah layak.
"Manajer proyek menyatakan jalan sudah aman, sudah dites dengan dilintasi kendaraan seberat empat ton. Sudah lulus izin operasional," kata Hendro.
Sementara itu Syarifah Ariana selaku race director mengatakan pendaftaran telah dibuka secara online melalui "bogorrunning.race.id". Hingga saat ini sudah ada 800 orang yang dinyatakan sebagai peserta, dan 1.000 orang sudah memasukkan data.
"Untuk jumlah peserta BORR 10K running race kita batasi 3.000 orang, terbagi atas 1.700 untuk 10K dan sisanya 1.300 untuk 5K," katanya.
"BORR 10K running race akan diselenggarakan Minggu, 1 April 2018," kata Pelaksana tugas Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Iman kepada awak media dalam keterangan pers di Balai Kota Bogor, Jumat.
Acara lari di atas jalan tol dengan nama BORR 10K Running Race ini merupakan yang pertama di selenggarakan di Kota Bogor, khususnya di Pulau Jawa. Untuk kegiatan serupa baru diselenggarakan hanya di Bali.
Pelari akan berlari di atas elevated jalan tol BORR seksi IIB ketinggian sembilan meter di atas permukaan jalan. dengan dua kategori yakni lima kilo (5K) dan 10 kilo (10K). Sensasi lari di atas jalan tol BORR menyuguhkan pemandangan Gunung Salak dan kesejukan udara Kota Bogor.
"Kami menyambut baik kegiatan ini, karena memotivasi masyarakat untuk berolahraga, khususnya lari," kata Iman.
Direktur PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo menjelaskan kegiatan lari di atas tol ini menjadi kegiatan awal sebelum diresmikannya operasional tol BORR seksi IIB pada pertengahan April mendatang.
"Jadi ini bukan April mop, tapi beneran ada kegiatannya. Lari di atas tol, sebelum diresmikan kita gunakan untuk acara lari ini," kata Hendro.
Selaku pengelola tol BORR, lanjut Hendra, PT MSJ mendukung semangat Pemkot Bogor yang telah menasbihkan dirisebagai Kota Pelari (city of runners).
"PT MSJ berinisiatif dengan Pemkot Bogor menggelar BORR 10K Running Race ini," katanya.
Menurut Hendro, untuk keselamatan telah dilakukan uji coba, dan jalan yang akan dilintasi para pelari secara teknis dinyatakan telah layak.
"Manajer proyek menyatakan jalan sudah aman, sudah dites dengan dilintasi kendaraan seberat empat ton. Sudah lulus izin operasional," kata Hendro.
Sementara itu Syarifah Ariana selaku race director mengatakan pendaftaran telah dibuka secara online melalui "bogorrunning.race.id". Hingga saat ini sudah ada 800 orang yang dinyatakan sebagai peserta, dan 1.000 orang sudah memasukkan data.
"Untuk jumlah peserta BORR 10K running race kita batasi 3.000 orang, terbagi atas 1.700 untuk 10K dan sisanya 1.300 untuk 5K," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: