London (ANTARA News) - Jonas Bjorkman didenda 1.500 dolar Amerika Serikat (AS) karena berkelakukan tidak sportif, yakni mencerca wasit, saat dikalahkan Tomas Berdych dari Ceko dalam pertandingan babak keempat Wimbledon, Kamis, kata panitia penyelenggara, Jumat. Petenis berusia 35 tahun yang juga mantan semifinalis turnamen tersebut marah-marah kepada wasit dan mencap wasit James Keothavong sebagai "benar-benar tak berguna", setelah wasit itu menolak keputusan penjaga garis ketika petenis Swedia itu mencapai "break point" di set ketiga. Bjorkman dikalahkan empat set oleh Berdych. Setelah itu, unggulan ke-19 itu menuduh para petugas "berusaha meyakinkan bahwa setiap orang dapat melihat mereka di lapangan" dan meminta "hawk eye" untuk digunakan di luar lapangan tempat mereka bertanding. Bjorkman adalah pemain ke-18 yang didenda oleh Federasi tenis Internasional di kejuaraan tersebut, dengan petenis Prancis, Julien Benneteau, yang paling besar dendanya, yakni 5.000 dolar AS karena melakukan penghinaan, demikian laporan Reuters. (*)