Shanghai (ANTARA News) - Tiongkok akan membangun cagar alam khusus panda raksasa dengan ukuran tiga kali lipat lebih luas daripada Taman Nasional Yellowstone untuk menggabungkan dan mendorong pengembangbiakan populasi satwa liar yang dikenal lambat bereproduksi itu.

Sedikitnya 10 miliar yuan (sekitar Rp21,7 triliun) sudah diamankan selama lima tahun ke depan untuk pembangunan Taman Nasional Panda Raksasa di daerah pegunungan di wilayah barat daya Tiongkok bagi hewan kesayangan bangsa itu, menurut lansiran China Daily.

Rencana pembangunan taman nasional seluas 27.134 kilometer persegi itu, pertama kali dicetuskan pada awal tahun lalu oleh Partai Komunis dan Dewan Negara, kabinet Tiongkok, menurut surat kabar tersebut.

Yellowstone, yang didirikan pada 1872 sebagai taman nasional pertama Amerika Serikat, membentang seluas 8.983 kilometer persegi.

Rencana taman nasional Tiongkok bertujuan memungkinkan panda liar yang saat ini terisolasi di beberapa wilayah berbeda di Provinsi Sichuan, Shaanxi dan Gansu berbaur dan mudah-mudahan berkembang biak.

Lebih dari 80 persen panda liar dunia tinggal di Sichuan dan sisanya di Shaanxi dan Gansu.

Dana tersebut didapatkan melalui kesepakatan yang ditandatangani pada Selasa oleh Bank of China dan Dinas Kehutanan Sichuan, imbuh surat kabar itu.

Bank tersebut akan mengamankan pembiayaan pada 2023, untuk menuju pengentasan kemiskinan di antara orang-orang yang tinggal di daerah terpencil, infrastruktur yang diperlukan serta pembangunan lainnya untuk taman nasional itu. Demikian AFP.