Milan (ANTARA News) - Juru taktik AC Milan, Gennaro Gattuso, menilai timnya terlalu banyak membuat kesalahan dan bermain tidak kompak layaknya sebuah tim, saat dikalahkan Arsenal 0-2 pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Europa di San Siro, Jumat dini hari waktu Indonesia.
The Gunners mencuri kemenangan di markas Milan berkat lesakkan gol Henrikh Mkhitaryan dan aksi Aaron Ramsey saat lolos dari jebakan offside. Keduanya berkat umpan bagus Mesut Oezil.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," kata Gattuso dalam konferensi pers seusai pertandingan dilansir Football Italia.
"Arsenal datang dari saat yang sulit, tapi memiliki kualitas bagus. Sementara kami membuat terlalu banyak kesalahan. Kami tidak pernah bermain seperti kesatuan tim dan Arsenal pantas mendapat kemenangan," kata bekas gelandang bertahan AC Milan itu.
Baca: Arsenal pecundangi AC Milan 2-0 di San Siro
"Kami sudah melakukan lebih banyak, tapi kami tidak bermain sebagai tim, jadi setiap kali mereka menyerang, itu hal yang berbahaya. Bermain di level ini masih baru bagi banyak pemain kami, jadi kami melihat ke depan tanpa harus kehilangan kepercayaan. Kami belajar dari kekalahan ini," kata Gattuso.
Kendati kalah, Gattuso yakin timnya masih berpeluang membalas pada leg kedua di London pada pekan depan, sebelum pertandingan Liga Italia melawan Genoa pada Minggu (12/3).
"Pikiran kami sekarang adalah Genoa, lalu kami mulai mempersiapkan diri untuk leg kedua di London. Anda tidak bisa mengatakan hal yang tak mungkin dalam sepak bola, jadi kami akan ke sana dan memberikan yang terbaik," pungkas Gattuso.
Arsenal meraih kemenangan pertama setelah kalah empat kali di semua kompetisi, sedangkan AC Milan mengakhiri catatan tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan. Di liga domestik, The Gunners menduduki peringkat keenam sedangkan AC Milan berada di peringkat ketujuh di Liga Italia.
AC Milan tidak bermain sebagai sebuah tim, kata Gattuso
9 Maret 2018 06:03 WIB
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso. (europa league)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Tags: