Indonesia sambut pertemuan utusan Korea Selatan-pemimpin Korea Utara
8 Maret 2018 17:49 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berjabat tangan dengan anggota delegasi khusus Presiden Korea Selatan dalam foto yang disiarkan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), (KCNA/via Reuters)
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menyambut baik pertemuan antara Utusan Khusus Presiden Korea Selatan dengan pemimpin Korea Utara sebagai upaya mewujudkan perdamaian di Semenanjung Korea.
Hal itu disampaikan dalam keterangan pers yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Kamis.
Pemerintah Indonesia menyambut baik hasil-hasil positif dari kunjungan dua hari utusan khusus Presiden Korea Selatan ke Korea Utara baru-baru ini, yang memberikan harapan baru bagi terwujudnya perdamaian di Semenanjung Korea, demikian pernyataan pers Kementerian Luar Negeri.
Pemerintah Indonesia mendukung sepenuhnya upaya-upaya ke arah perbaikan dalam hubungan antar kedua Korea.
Untuk itu, Indonesia mendukung rencana penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Tinggi di antara kedua pemimpin Korea pada April 2018.
Pemerintah Indonesia konsisten pada pendiriannya mengenai pentingnya kawasan Semenanjung Korea yang bebas senjata nuklir.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk bekerjasama ke arah denuklirisasi.
Hal itu disampaikan dalam keterangan pers yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Kamis.
Pemerintah Indonesia menyambut baik hasil-hasil positif dari kunjungan dua hari utusan khusus Presiden Korea Selatan ke Korea Utara baru-baru ini, yang memberikan harapan baru bagi terwujudnya perdamaian di Semenanjung Korea, demikian pernyataan pers Kementerian Luar Negeri.
Pemerintah Indonesia mendukung sepenuhnya upaya-upaya ke arah perbaikan dalam hubungan antar kedua Korea.
Untuk itu, Indonesia mendukung rencana penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Tinggi di antara kedua pemimpin Korea pada April 2018.
Pemerintah Indonesia konsisten pada pendiriannya mengenai pentingnya kawasan Semenanjung Korea yang bebas senjata nuklir.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk bekerjasama ke arah denuklirisasi.
Pewarta: Yuni Sinaga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: