Kebun Binatang Bandung akan sebarkan foto pemberi rokok
8 Maret 2018 15:16 WIB
Dokumentasi orangutan sumatera (Pongo pygmaeus abelii) berada didalam kandang saat dibawa ke Mapolda Sumat. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Bandung (ANTARA News) - Pengelola Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, akan menyebarkan foto pengunjung yang memberikan rokok secara sengaja kepada orang utan baik melalui media sosial maupun ditempel di pintu masuk lokasi.
"Kami akan tempel di pintu masuk dan di medsos kami akan disebarkan, minta bantuan juga ke teman media agar yang bersangkutan bisa minta maaf," kata Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Safi'i, di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan, pengunjung yang memberikan rokok ke orang utan terekam jelas dalam video yang berdurasi satu menit. Selain itu, CCTV di sekitar lokasi akan membantu pengelola dalam mengumpulkan gambaran jelas mengenai identitas pelaku.
"Kami sedang mengecek CCTV kami. Kami bongkar hardisknya, sedang dilihat dan kami akan ambil foto dengan tingkat resolusi yang lebih jelas," kata dia.
Baca juga: https://m.antaranews.com/berita/691059/pemberi-rokok-ke-orangutan-dituntut-minta-maaf
Pengelola telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mencari pelaku. Dari hasil koordinasi, kata dia, identitas pelaku yang terekam jelas tidak akan menyulitkan polisi dalam mengungkap kasus tersebut.
"Menurut polisi sih gampang. Nanti kami bawa hasil CCTV, nanti terserah polisi," kata dia.
Meski kasus itu akan dilimpahkan ke polisi, pengelola masih menunggu itikad baik dari pelaku untuk datang dan segera meminta maaf atas perbuatan sangat tercela itu.
"Kami harap dia segera laporan ke polisi atau ke kami, tapi minta maafnya ke masyarakat secara terbuka karena ini khan satwa milik negara perwakilan di alam yang sudah terancam punah," kata dia.
"Kami akan tempel di pintu masuk dan di medsos kami akan disebarkan, minta bantuan juga ke teman media agar yang bersangkutan bisa minta maaf," kata Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Safi'i, di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan, pengunjung yang memberikan rokok ke orang utan terekam jelas dalam video yang berdurasi satu menit. Selain itu, CCTV di sekitar lokasi akan membantu pengelola dalam mengumpulkan gambaran jelas mengenai identitas pelaku.
"Kami sedang mengecek CCTV kami. Kami bongkar hardisknya, sedang dilihat dan kami akan ambil foto dengan tingkat resolusi yang lebih jelas," kata dia.
Baca juga: https://m.antaranews.com/berita/691059/pemberi-rokok-ke-orangutan-dituntut-minta-maaf
Pengelola telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mencari pelaku. Dari hasil koordinasi, kata dia, identitas pelaku yang terekam jelas tidak akan menyulitkan polisi dalam mengungkap kasus tersebut.
"Menurut polisi sih gampang. Nanti kami bawa hasil CCTV, nanti terserah polisi," kata dia.
Meski kasus itu akan dilimpahkan ke polisi, pengelola masih menunggu itikad baik dari pelaku untuk datang dan segera meminta maaf atas perbuatan sangat tercela itu.
"Kami harap dia segera laporan ke polisi atau ke kami, tapi minta maafnya ke masyarakat secara terbuka karena ini khan satwa milik negara perwakilan di alam yang sudah terancam punah," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: