Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) naik 37,26 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.405,53 pada Kamis pagi, sementara para investor kembali dengan aksi beli setelah saham-saham di dalam negeri mengalami tekanan.

Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga menguat, bergerak naik 9,08 poin (0,86 persen) menjadi 1.062,68.

Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan faktor teknikal mendorong IHSG kembali bergerak ke area positif.

"Secara teknis, koreksi yang cukup dalam pada IHSG di perdagangan Rabu kemarin (7/3) membuka peluang rebound," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari bursa saham kawasan Asia yang menguat menjadi salah satu faktor yang memicu investor di dalam negeri melakukan akumulasi saham.

Kendati demikian, menurut dia, pergerakan IHSG relatif terbatas di tengah minimnya sentimen positif yang beredar.

Dari dalam negeri, depresiasi rupiah masih menjadi salah satu faktor yang membayangi pergerakan IHSG. Dari eksternal, Nico melanjutkan, investor khawatir negara-negara di dunia akan menerapkan kebijakan proteksionisme secara bersamaan setelah Amerika Serikat mengumumkan rencana pengenaan tarif impor besar untuk baja dan aluminium dan kondisi itu dikhawatirkan menghambat pemulihan ekonomi global.

Di kawasan, indeks bursa Nikkei naik 162,24 poin (0,76 persen) ke 21.414,96; indeks Hang Seng menguat 309,40 poin (1,02 persen) ke 30.506,32 dan Straits Times menguat 30,30 poin (0,88 persen) ke posisi 3.480,99.