London (ANTARA News) - Pemain bertahan Juventus, Giorgio Chiellini, menilai Tottenham merupakan salah satu tim hebat di Eropa, namun masih kurang pengalaman untuk mengarungi kompetisi Liga Champions.

Tottenham yang berbekal hasil imbang 2-2 di Turin, terpaksa menyerah dari Juventus di Wembley dengan skor 2-1 (agregat 4-3) pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Juventus pun lolos ke perempatfinal menyusul Liverpool, Real Madrid dan Manchester City.

"Tottenham membuktikan telah menjadi tim hebat, saya pikir mereka kehilangan hal kecil untuk menjadi salah satu tim terbaik di Eropa, yaitu beberapa pengalaman," kata Chiellini seusai pertandingan dilansir UEFA.

Baca: Juventus menang 2-1 di Wembley, Tottenham terdepak dari Liga Champions

Chiellini menggarisbawahi pengalaman Juventus yang menembus partai final Liga Champions pada 2015 dan 2017, kendati dikalahkan Barcelona dan Real Madrid.

"Beberapa tahun yang lalu kami berada di tempat yang sama, tapi mencapai final dua kali dalam tiga musim terakhir yang membantu kami menyelesaikan pertandingan seperti ini dengan lebih baik," katanya.

Kapten Tottenham, Hugo Lloris, juga mengakui bahwa Juventus lolos ke perempatfinal berkat pengalaman dan kualitas pemainnya.

"Mereka lolos berkat pengalaman dan kualitas mereka," kata Lloris. "Kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol kedua, dan kami tidak melakukan itu. Anda memerlukan sedikit keberuntungan, dan mereka memilikinya."

Kendati demikian, juru taktik Tottenham Mauricio Pochettino menepis anggapan timnya tidak memiliki pengalaman di Liga Champions.

"Tidak ada kekurangan pengalaman, tidak ada kekurangan konsentrasi. Dengan banyaknya peluang yang kami ciptakan di leg pertama, saya pikir mereka mencetak dua gol dari tiga peluang (padahal) kami menciptakan lebih banyak tapi mencetak satu gol," pungkas dia.

Baca: Kekalahan di Wembley, pelajaran Juventus untuk Tottenham