Flyover Bintaro Permai dilengkapi fasilitas trotoar
7 Maret 2018 21:12 WIB
Arsip: Penutupan Perlintasan Kereta Api Bintaro Sejumlah pengendara berhenti di perlintasan api Bintaro Permai, Bintaro, Jakarta, Kamis (23/3/2017). Mulai 1 April 2017, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan penutupan perlintasan kereta Bintaro Permai terkait pembangunan simpang tak sebidang (flyover) Bintaro di Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Bina Marga DKI Jakarta melengkapi Flyover Bintaro Permai yang berlokasi di Jakarta Selatan dengan fasilitas trotoar sebagai akses bagi para pejalan kaki.
"Sedikit berbeda dengan flyover pada umumnya, kami melengkapi Flyover Bintaro Permai itu dengan trotoar di sisi kanan dari arah timur," kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, trotoar di flyover yang menghubungkan antara wilayah Bintaro dengan wilayah Ulujami tersebut dibangun sebagai akses bagi para pejalan kaki, sehingga lebih nyaman.
"Memang trotoar itu kami buat khusus untuk para pejalan kaki. Mobilisasi pejalan kaki di wilayah Ulujami dan Bintaro itu memang tinggi. Supaya lebih nyaman, kami buatkan trotoar," ujar Heru.
Melalui flyover tersebut, dia menuturkan, warga yang hendak menyeberang tidak perlu lagi melintasi rel. Warga dapat memanfaatkan trotoar yang telah dibangun selebar 1,5 meter di sisi kanan flyover dari arah timur itu.
"Trotoar itu aman diakses oleh para pejalan kaki, karena kami bedakan tingginya antara jalur mobil dengan trotoar yang dibangun. Trotoar tersebut juga dilengkapi dengan dinding setinggi satu meter," tutur Heru.
Lebih lanjut, dia pun mengingatkan kepada seluruh pengendara agar senantiasa berhati-hati ketika melintas di flyover tersebut karena jalan layang itu terdiri dari dua jalur, yakni dari arah timur ke barat dan sebaliknya.
"Di flyover itu, kami sudah memasang marka jalan serta reflektor. Selain itu, kami juga sudah memasang rambu-rambu sebagai pembatas. Untuk kecepatan kendaraan, dibatasi 40 kilometer per jam," ungkap Heru.
"Sedikit berbeda dengan flyover pada umumnya, kami melengkapi Flyover Bintaro Permai itu dengan trotoar di sisi kanan dari arah timur," kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, trotoar di flyover yang menghubungkan antara wilayah Bintaro dengan wilayah Ulujami tersebut dibangun sebagai akses bagi para pejalan kaki, sehingga lebih nyaman.
"Memang trotoar itu kami buat khusus untuk para pejalan kaki. Mobilisasi pejalan kaki di wilayah Ulujami dan Bintaro itu memang tinggi. Supaya lebih nyaman, kami buatkan trotoar," ujar Heru.
Melalui flyover tersebut, dia menuturkan, warga yang hendak menyeberang tidak perlu lagi melintasi rel. Warga dapat memanfaatkan trotoar yang telah dibangun selebar 1,5 meter di sisi kanan flyover dari arah timur itu.
"Trotoar itu aman diakses oleh para pejalan kaki, karena kami bedakan tingginya antara jalur mobil dengan trotoar yang dibangun. Trotoar tersebut juga dilengkapi dengan dinding setinggi satu meter," tutur Heru.
Lebih lanjut, dia pun mengingatkan kepada seluruh pengendara agar senantiasa berhati-hati ketika melintas di flyover tersebut karena jalan layang itu terdiri dari dua jalur, yakni dari arah timur ke barat dan sebaliknya.
"Di flyover itu, kami sudah memasang marka jalan serta reflektor. Selain itu, kami juga sudah memasang rambu-rambu sebagai pembatas. Untuk kecepatan kendaraan, dibatasi 40 kilometer per jam," ungkap Heru.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: