Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan balap sepeda Grand Fondo Solo yang berlangsung 14 April akan memberikan tantangan kepada seluruh pecinta balap sepeda yaitu tanjakan menantang tepatnya di Cemoro Sewu Karanganyar, Jawa Tengah.
Ketua Penyelenggara Grand Fondo Solo, Putu Lani di Jakarta, Rabu mengatakan pada kejuaraan yang pertama kali digelar ini pihaknya tidak hanya menyuguhkan tantangan berat, namun juga memadukan dengan pariwisata yang akan di Kota Batik tersebut. Cemoro Sewu sendiri merupakan lereng Gunung Lawu.
"Total jarak yang akan ditempuh peserta sejauh 120 km. Untuk jalur sudah kami cek. Dan tantangan terberat memang di Cemoro Sewu. Disitu peserta akan bersaing menjadi yang terbaik," tuturnya.
Menurut dia, Grand Fondo Solo memang sebuah tantangan bagi dirinya bersama dengan tim. Pihaknya tidak ingin penyelenggaraannya kurang maksimal. Apalagi sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah dari Surakarta dan sekitarnya.
Solo, kata dia, kedepannya akan dijadikan destinasi baru kejuaraan Grand Fondo karena selama ini hanya fokus di Mataram, Yogyakarta maupun Bali. Apalagi Solo dan sekitarnya mempunyai tempat wisata yang layak untuk diunggulkan.
"Intinya bersepeda sambil berwisata. Tapi juga tidak meninggalkan unsur persaingan karena ini juga sebuah perlombaan," kata wanita yang kenyang pengalaman menggelar kejuaraan Grand Fondo itu.
Ditanya soal target peserta, Putu Lani menjelaskan adalah 500 peserta. Saat ini pendaftaran sudah dibukan dan hingga saat ini sudah ada 300 peserta yang telah mendaftar dan peserta tersebut tidak hanya dari Kota Solo, namun dari seluruh Indonesia.
"Pendaftaran sejak bulan lalu sebesar Rp800 juta, tapi mulai besok pendaftaran naik menjadi Rp1 juta. Yang jelas jumlah pendaftar sudah luar biasa," ujar Putu Lani, menegaskan.
Sementara itu Race Director Grand Fondo Solo, Mark Bali mengatakan jika untuk memperlancar kejuaraan pihaknya telah menjalani kerja sama sama dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan.
"Koordinasi dengan pihak terkait terus kami lakukan mengingat pelaksanaan Grand Fondo tidak lama lagi. Kami berharap semua tahapan berjalan dengan lancar," katanya saat dikonfimasi.
Grand Fondo Solo 2018 akan terbagi dalam beberapa kategori. Untuk putra ada kelas 30-39 tahun, 40-49 tahun dan 50 tahun keatas. Sedangkan untuk putri hanya dua kelas saja yaitu 18-39 tahun dan 40 tahun ke atas.
Grand Fondo Solo tawarkan tanjakan Cemoro Sewu
7 Maret 2018 18:52 WIB
ilustrasi: Sejumlah peserta balap sepeda Tour de Indonesia memacu sepedanya melintasi jembatan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (26/1/2018). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: