Jakarta (ANTARA News) - Sineas Indonesia kembali mengangkat kehidupan jomblo dalam sebuah film yang kali ini dikemas dalam genre komedi romantis, "Love for Sale".

Dalam film, jomblo masa kini yang diperankan presenter sekaligus aktor Gading Marten (sebagai Richard) itu, memanfaatkan aplikasi pencarian pasangan online.

"Soal cerita cinta, tentang seorang yang pindah dari kejombloan menemukan cintanya. Related dengan apa yang ada di zaman sekarang, menggunakan dating apps," ujar co-writer M. Irfan Ramli dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Richard hidup sendirian dalam waktu yang lama, tetapi bukan tanpa alasan. Kegagalam cinta di masa lalu lah yang membuatnya terbiasa hidup sendiri. Namun dia merasa sebagai orang yang paling paham tentang cinta di depan teman-temannya.

Suatu waktu, teman-teman Richard menantangnya untuk membawa pasangan ke sebuah pesta pernikahan. Melalui sebuah aplikasi penyedia jasa teman kencan, Richard bertemu Arini (Della Dartyan).

Berawal dari sebatas teman kencan, ternyata ada harapan lebih dalam diri Richard pada Arini. Akankah harapan dia menjadi kenyataan?

Produser Angga Dwimas Sasongko dalam kesempatan berbeda mengatakan bahwa film ini juga mempertanyakan zona nyaman seseorang dalam hidup. Ketika seseorang sudah nyaman menyendiri, kemudian mencari pelarian melalui aplikasi online.

Di sisi lain, aktor Chicco Jerikho yang juga menjadi produser dalam film ini mengungkapkan kalau apa yang Richard alami juga terjadi pada orang lain di sekitar kita.

"Menurut gue, ini cerita yang berbeda. Kita bisa menemukan orang seperti Richard di sekitar kita. Juga menyimpan kritik sosial didalamnya. Awal tahun ini menerima skrip, gue tertarik produseri film ini. Jomblo seperti Richard itu banyak," ungkap dia.

Selain Gading dan Della, film juga diramaikan oleh Albert Halim, Annisa Pagih, Adriano Qalbi dan lainnya.

"Love for Sale" besutan sutradara Andibachtiar Yusuf ini rencananya akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 15 Maret mendatang.