IHSG BEI menguat ke posisi 6.515,11 poin
7 Maret 2018 09:59 WIB
Arsip Foto. Dua pria memerhatikan layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (4/8/2017). (ANTARA /Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) menguat 14,99 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.515,11 poin pada awal perdagangan Rabu pagi, sementara para investor mulai melakukan akumulasi saham.
Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga mencatatkan kenaikan naik 3,18 poin (0,30 persen) menjadi 1.081,41 poin.
"Sebagian investor memanfaatkan pelemahan saham pada hari sebelumnya untuk diakumulasi sehingga IHSG kembali bergerak menguat," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.
Ia menambahkan bahwa data laporan keuangan emiten tahun buku 2017 yang dinilai positif juga bisa ikut menjaga IHSG di area penguatan, apalagi ada dukungan dari sentimen kenaikan indeks saham di kawasan Asia.
Kendati demikian, dia menyarankan investor tetap waspada mengingat volume transaksi jual yang relatif masih tinggi sehingga dapat menahan laju IHSG.
Analis Profindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra Pratama mengatakan sebagian investor masih melakukan rebalancing terhadap portofolio sahamnya, dan kondisi itu membuat pergerakan IHSG relatif terbatas.
"Saat ini, IHSG sedang berada dalam fase konsolidasi mengingat sejak awal tahun cenderung berada dalam tren penguatan," katanya.
Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei naik 46,98 poin (0,22 persen) ke 21.464,74; indeks Hang Seng menguat 108,85 poin (0,36 persen) ke 30.619,58 dan Straits Times melemah 9,59 poin (0,27 persen) ke posisi 3.482,33.
Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga mencatatkan kenaikan naik 3,18 poin (0,30 persen) menjadi 1.081,41 poin.
"Sebagian investor memanfaatkan pelemahan saham pada hari sebelumnya untuk diakumulasi sehingga IHSG kembali bergerak menguat," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.
Ia menambahkan bahwa data laporan keuangan emiten tahun buku 2017 yang dinilai positif juga bisa ikut menjaga IHSG di area penguatan, apalagi ada dukungan dari sentimen kenaikan indeks saham di kawasan Asia.
Kendati demikian, dia menyarankan investor tetap waspada mengingat volume transaksi jual yang relatif masih tinggi sehingga dapat menahan laju IHSG.
Analis Profindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra Pratama mengatakan sebagian investor masih melakukan rebalancing terhadap portofolio sahamnya, dan kondisi itu membuat pergerakan IHSG relatif terbatas.
"Saat ini, IHSG sedang berada dalam fase konsolidasi mengingat sejak awal tahun cenderung berada dalam tren penguatan," katanya.
Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei naik 46,98 poin (0,22 persen) ke 21.464,74; indeks Hang Seng menguat 108,85 poin (0,36 persen) ke 30.619,58 dan Straits Times melemah 9,59 poin (0,27 persen) ke posisi 3.482,33.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: