Ketua Biara Shaolin harap tingkatkan terus kerja sama tradisi budaya Indonesia-Tiongkok
7 Maret 2018 07:09 WIB
Dokumentasi Para pendekar shaolin dari He Nan China saat tampil pada show perdana "The Legend Shaolin Kungfu dan Xi-Shui Wu Han Acrobatic" di Jakarta, Minggu (16/6/2013). Acara tersebut di gelar dalam rangka menyambut ulang tahun Jakarta dan hari libur sekolah dengan menampilkan beberapa atraksi seperti Gadis Kain Terbang, Terbang Dengan Tali, Seni Permainan Mangkok, dan juga menampilkan 15 ahli kungfu dari perguruan Shaolin China yang akan berlangsung di MEIS Ancol dari 16 Juni - 14 Juli 2013. (ANTARA FOTO/Muhammad adimaja) ()
Manado (ANTARA News) - Ketua Biara Shaolin China Selatan Kong Xiang berharap kerja sama tradisi budaya antara Indonesia dan Tiongkok agar terus ditingkatkan.
"Memang saat ini, kerja sama itu sudah berjalan, namun alangkah lebih baik ditingkatkan lagi," kata Kong di Manado, Rabu.
Dia mengatakan pementasan Shaolin Show di Kota Manado saat ini juga menjadi kolaborasi budaya yang sangat menarik di Sulut.
Apalagi, katanya, ada tampilan budaya kabasaran Minahasa yang begitu unik.
"Saya berharap kerja sama ini, akan terjalin terus, karena mampu meningkatkan sektor pariwisata," katanya.
Dia mengatakan selain itu juga, kerja sama dalam bidang ekonomi dan politik juga sangat penting.
"Karena akan mampu memberikan dampak baik di semua sektor perekonomian dan kehidupan masyarakat," katanya.
Kepala Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Iwan Soetanto mengatakan LPTG sendiri dibentuk oleh Kementerian Agama, untuk mengembangkan seni budaya dalam agama Budha.
"Shaolin Show ini, merupakan salah satu kebudayaan dalam Agama Budha yang sudah dikenal dunia," kata Iwan.
Ke depan, katanya, kegiatan kebudayaan ini akan terus ditingkatkan karena memberikan manfaat yang sangat banyak.*
"Memang saat ini, kerja sama itu sudah berjalan, namun alangkah lebih baik ditingkatkan lagi," kata Kong di Manado, Rabu.
Dia mengatakan pementasan Shaolin Show di Kota Manado saat ini juga menjadi kolaborasi budaya yang sangat menarik di Sulut.
Apalagi, katanya, ada tampilan budaya kabasaran Minahasa yang begitu unik.
"Saya berharap kerja sama ini, akan terjalin terus, karena mampu meningkatkan sektor pariwisata," katanya.
Dia mengatakan selain itu juga, kerja sama dalam bidang ekonomi dan politik juga sangat penting.
"Karena akan mampu memberikan dampak baik di semua sektor perekonomian dan kehidupan masyarakat," katanya.
Kepala Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Iwan Soetanto mengatakan LPTG sendiri dibentuk oleh Kementerian Agama, untuk mengembangkan seni budaya dalam agama Budha.
"Shaolin Show ini, merupakan salah satu kebudayaan dalam Agama Budha yang sudah dikenal dunia," kata Iwan.
Ke depan, katanya, kegiatan kebudayaan ini akan terus ditingkatkan karena memberikan manfaat yang sangat banyak.*
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: